Dalam hal ini, ia juga menjelaskan meskipun kegiatan vaksinasi telah digencarkan oleh pemerintah dan tingkat kesadaran masyarakat terhadap protokol kesehatan sudah mencapai angka 60 persen, masyarakat harus tetap berupaya mencegah penularan covid-19.
Sebab, lanjutnya, apabila kepatuhan protokol kesehatan menurun dan masyarakat menjadi lengah, akan memberikan dampak pada peningkatan kasus aktif Covid-19.
Menurut Sonny, Indonesia perlu berkaca dari pengalaman negara-negara besar lainnya yang tingkat kasus aktif terus meningkat karena tidak melakukan proteksi diri melalui protokol kesehatan.
“Kita belajar dari pengalaman Negara lain. Walaupun tingkat vaksinasinya sudah tinggi, ketika mereka melonggarkan protokol kesehatan, diperbolehkan tidak menggunakan masker di wilayah publik, tidak menjaga jarak, kasusnya melonjak lagi,” kata Sonny.
Selanjutnya, ia juga mengemukakan Indonesia akan kembali dihadapi dengan tantangan setelah keadaan berangsur membaik adalah meningkatnya mobilitas masyarakat setelah penurunan level PPKM di berbagai daerah.
Baca Juga: Cetak Rekor Jelang Debut, Album Solo Lisa BLACKPINK 'Lalisa' Tembus 700 Ribu Pre-Order
“Tetapi suatu hal, mobilitas mulai meningkat lagi. Jadi tantangan ketika mobilitas meningkat, tentu risiko penularan meningkat kembali,” katanya.
Sementara itu, agar kasus aktif dapat terus diturunkan, Sonny berharap seluruh pihak dapat terus patuh dan menjaga kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan (3M).***