“Gimana pun, pejabat adalah cerminan masyarakat,” ujar Taufik Damas menjelaskan.
Lebih lanjut, anggota PWNU DKI Jakarta ini menilai bahwa biaya politik tergolong mahal, karena setelah seseorang mendapat jabatan, dia harus merawat konstituen miliknya untuk sekian lama.
“Biaya politik mahal. Setelah dapat jabatan, harus merawat konstituen sekian lama,” kata dia menjelaskan.
Maka dari itu, Taufik Damas kembali menekankan, kondisi masyarakat adalah cerminan dari para pejabat itu sendiri.
“Puyeng gak, luh? Bijimana masyarakat, begitulah pejabat,” ucap Taufik Damas mengakhiri cuitannya.