Meski sudah mengetahui bahwa saat ini masyarakat sedang lapar, kata Geisz Chalifah, bansos masih saja dikorupsi.
“Udah tau rakyat lapar tapi bansos masih dikorupsi,” tutur Geisz Chalifah menambahkan.
Tak cukup sampai di situ, ia menyebutkan, meski sudah mengetahui bahwa rakyat lapar, mengapa rakyat justru diminta untuk “menonton” baliho.
“Gue: Udah tau rakyat lapar ko disuruh nonton BALIHO. Ko bansosnya malah dikorupsi,” ujarnya mengakhiri cuitan.
Sebagaimana diberitakan, lembar pengajuan hak interpelasi telah diserahkan anggota dewan perwakilan dari PDIP dan PSI kepada Ketua DPRD DKI, Prasetio Edi Marsudi pada Kamis, 26 Agustus 2021 lalu.
Dalam dua lembar kertas yang diserahkan, terdapat 33 tanda tangan dengan rincian 8 dari anggota Fraksi PSI dan 25 dari Fraksi PDIP.
Diketahui, Prasetio Edi Marsudi yang juga berasal dari Fraksi PDIP pun turut membubuhkan tanda tangannya dalam ajuan hak interpelasi tersebut.***