Dalam kesempatan yang sama, ia mengatakan bahwa Jokowi menyampaikan apresiasi dan menyambut baik dilakukannya peluncuran perundingan Indonesia-UAE CEPA dan sejauh ini telah dilakukannya putaran pertama perundingan.
Maka dari itu, Jokowi berharap perundingan kedua negara bisa dimaksimalkan agar mencapai hasil yang positif.
"Presiden mengharapkan agar perundingan ini dapat dilakukan atau dapat diselesaikan kurang dari 1 tahun, sehingga dalam beberapa bulan ke depan akan dapat diperoleh hasil perundingan mencapai progress yang cukup signifikan," ujar Menlu.
Jokowi juga menyampaikan bahwa perdagangan antara Indonesia dan UEA masih dapat ditingkatkan lagi.
Pasalnya, sejauh ini perdagangan antara Indonesia dan UAE angka perdagangan baru mencapai 2,9 miliar dolar AS.
Presiden juga menyampaikan penghargaan atas dukungan UAE terhadap Indonesia selama pandemi di antaranya berupa sumbangan 750.000 dosis vaksin Sinopharm.
Menlu pada penutup pertemuan Jokowi menyampaikan pula harapan agar terjadi kemajuan signifikan terhadap kerjasama Indonesia-UAE untuk sovereign wealth fund Indonesia.
"Ke depan isu kerja sama dalam konteks kesehatan sekali lagi akan menjadi salah satu prioritas kerja sama antara kedua negara," ujar Menlu.***