Jokowi Terima Kunjungan UEA, Menlu Retno Sebut Bahas Kerja Sama Pemulihan Ekonomi Pascapandemi

- 3 September 2021, 12:50 WIB
Presiden Joko Widodo  dan Menlu Retno Marsudi.
Presiden Joko Widodo dan Menlu Retno Marsudi. / ANTARA/HO-Setpres/

PR DEPOK – Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru-baru ini mendapat kunjungan kehormatan dari Menteri Negara Urusan Perdagangan Luar Negeri Persatuan Uni Emirat Arab (UAE) Thani bin Ahmed Al Zeyoudi.

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jokowi menerima kunjungan perwakilan pemerintah EUA di Istana Merdeka pada Jumat, 3 September 2021.

Menurut Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi, Presiden Jokowi mengucapkan selamat datang kepada Thani bin Ahmed Al Zeyoudi selaku perwakilan dari EUA.

Baca Juga: Vaksin Covid-19 di Depok Kini Lebih Mudah Diakses, Simak Persyaratan Vaksinasi Berikut

Selain itu, Jokowi juga menyampaikan bahwa tidak mudah mengatur perjalanan di masa pandemi Covid-19.

Retno Marsudi menyebutkan bahwa tujuan kunjungan ini dalam rangka pemulihan ekonomi bagi masing-masing negara, lantaran efek pandemi Covid-19.

"Tentunya kunjungan ini memberikan nilai strategis dan mencerminkan komitmen kedua negara untuk meningkatkan perdagangan dalam rangka pemulihan ekonomi pascapandemi," ujar Menlu Retno dalam keterangan pers secara virtual seusai mendampingi Jokowi.

Menlu Retno mengatakan bahwa kehadiran Menteri Negara Urusan Perdagangan Luar Negeri Persatuan Uni Emirat Arab ke Indonesia terutama dalam rangka bersama dengan Menteri Perdagangan Indonesia Muhammad Lutfi meluncurkan Indonesia-UAE Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA).

Baca Juga: Alami Fobia Makanan, Anak Berusia 12 Tahun Hanya Makan Roti dan Yogurt Selama Lebih dari 10 Tahun Terakhir

Dalam kesempatan yang sama, ia mengatakan bahwa Jokowi menyampaikan apresiasi dan menyambut baik dilakukannya peluncuran perundingan Indonesia-UAE CEPA dan sejauh ini telah dilakukannya putaran pertama perundingan.

Maka dari itu, Jokowi berharap perundingan kedua negara bisa dimaksimalkan agar mencapai hasil yang positif.

"Presiden mengharapkan agar perundingan ini dapat dilakukan atau dapat diselesaikan kurang dari 1 tahun, sehingga dalam beberapa bulan ke depan akan dapat diperoleh hasil perundingan mencapai progress yang cukup signifikan," ujar Menlu.

Jokowi juga menyampaikan bahwa perdagangan antara Indonesia dan UEA masih dapat ditingkatkan lagi.

Baca Juga: Benarkah Rasa Sakit pada Telinga Termasuk Gejala Varian Delta atau Covid-19 secara Umum? Berikut Penjelasannya

Pasalnya, sejauh ini perdagangan antara Indonesia dan UAE angka perdagangan baru mencapai 2,9 miliar dolar AS.

Presiden juga menyampaikan penghargaan atas dukungan UAE terhadap Indonesia selama pandemi di antaranya berupa sumbangan 750.000 dosis vaksin Sinopharm.

Menlu pada penutup pertemuan Jokowi menyampaikan pula harapan agar terjadi kemajuan signifikan terhadap kerjasama Indonesia-UAE untuk sovereign wealth fund Indonesia.

"Ke depan isu kerja sama dalam konteks kesehatan sekali lagi akan menjadi salah satu prioritas kerja sama antara kedua negara," ujar Menlu.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Sekretariat Presiden


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah