Buntut dari Bebasnya Mantan Napi Pedofil, Komisi I DPR Desak KPI Tidak Tayangkan SJ di Layar Kaca

- 6 September 2021, 14:50 WIB
Ilustrasi pelecehan seksual.
Ilustrasi pelecehan seksual. /Pexels/RodnaeProduction

PR DEPOK – Dibebaskannya Saipul Jamil (SJ) yang merupakan mantan napi kejahatan seks pencabulan kepada anak atau yang dikenal dengan sebutan pedofil seperti seorang pahlawan terus menuai amarah dari masyarakat Indonesia.

Terbaru, anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dari Partai Nasional Demokrat (NasDem), Muhammad Farhan sudah mendesak Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) tidak menayangkan semua hal yang berkaitan dengan SJ.

“Sebagai anggota Komisi I, kita telah meminta kepada KPI Pusat untuk meminta semua lembaga penyiaran nasional tidak menayangkan, apalagi mengikat kontrak kerja dengan SJ yang merupakan pelaku pedofilia,” kata Farhan dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari PMJ News pada Senin, 6 September 2021.

Baca Juga: Kemenkes Sebut Kebocoran Data Tidak Terjadi dalam Sistem eHAC, Polri: Masih Berjalan dalam Proses Lidik

Farhan cukup prihatin dengan kejadian euphoria pembebasan SJ yang adalah seorang pelaku pedofil yang mendapatkan sorotan dari media tanpa peduli kondisi pascatrauma yang pernah yang dialami oleh korban.

“Saya sangat prihatin atas euphoria pembebasan SJ yang merupakan pelaku pedophilia, bahkan disorot di media seperti dielu-elukan, sementara itu tidak ada satupun yang berusaha "menengok" kondisi pascatrauma sang korban,” tuturnya.

Farhan menambahkan bahwa ajakan untuk melakukan boikot terhadap SJ oleh masyarakat layak mendapat sambutan positif dan harus memperoleh dukungan.

Sikap ini disebutnya memperlihatkan bahwa sebagian masyarakat sudah menaruh kesadaran dan keberpihakan pada kasus-kasus kekerasan/pelecehan seksual.

Baca Juga: Deretan Aktor Indonesia yang Jadi Favorit Cut Syifa, Ada Nicholas Saputra hingga Reza Rahardian

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x