PR DEPOK - Usai Taliban kembali berkuasa di Afghanistan, publik mulai bertanya-tanya soal kemungkinan munculnya dampak bagi keamanaan di Tanah Air.
Menjawab kekhawatiran tersebut, mantan Duta Besar (Dubes) RI untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Prof Makarim Wibisono menegaskan, hingga kini pengambilalihan kekuasaan tersebut belum berdampak bagi Indonesia.
Alasannya, karena Afghanistan masih mengurusi kepentingan dalam negeri terutama di bidang ekonomi dan pemerintah barunya di bawah kekuasaan Taliban.
Baca Juga: Ditanya Soal Rencana Lamaran dan Pernikahan dengan Teuku Ryan, Ria Ricis: Nanti Diundang
"Sebab Afghanistan masih sibuk dengan urusan domestiknya," tutur Makarim dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.
Sebelum pandemi melanda, separuh penduduk Afghanistan tercatat berada di bawah garis kemiskinan.
Kondisi tersebut diperparah oleh pandemi yang juga dirasakan Afghanistan.
Oleh karena itu, masalah kemiskinan menjadi tugas utama bagi Taliban yang kini menguasai negara dengan 38,04 juta penduduk itu.