Network
PR DEPOK – Aplikasi PeduliLindungi telah menjadi satu-satunya platform utama dengan tujuan memberikan perlindungan kepada masyarakat terhadap risiko penularan Covid-19 di ruang publik.
Beberapa kali aplikasi PeduliLindungi memunculkan sejumlah keluhan, misalnya terjadi eror yang mengakibat pengguna gagal untuk login sampai gagal melakukan scan QR Code.
Permasalahan yang berkaitan dengan erornya aplikasi PeduliLindungi ini bisa disebabkan oleh sejumlah faktor, tetapi jangan khawatir ada tips untuk mengatasinya.
Baca Juga: Tim DVI Polri Identifikasi 3 Korban Kebakaran Lapas Tangerang, Kini Tersisa 31 Jenazah Lagi
Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Indonesia Baik, ada 4 tips yang bisa dilakukan untuk mengatasi eror pada aplikasi PeduliLindungi sebagai berikut:
1. Muat ulang
Setiap ponsel memiliki setelan berbeda-beda, maka pengguna diharapkan untuk mencoba melakukan muat ulang.
2. Pembaruan
Pembaruan sendiri memiliki dua kegunaan yakni untuk menyesuaikan spesifikasi sistem dengan aplikasi.
Baca Juga: Langgar PPKM, Petugas Gabungan Tindak Tegas Dua Tempat Hiburan di Kawasan Cilandak
Kedua untuk memastikan sistem operasi perangkat dan aplikasi dengan versi terbaru, maka disarankan untuk melakukan pembaruan untuk memperbarui aplikasi PeduliLindungi.
3. Jaringan
Pengguna diminta untuk memastikan agar ponsel yang digunakan sudah terkoneksi dengan internet.
Kemudian jaringan internet harus dalam keadaan stabil dan lancar saat akan membuka aplikasi PeduliLindungi.
4. Memori
Salah satu yang bisa menyebabkan suatu aplikasi menjadi eror karena terlalu banyak memuat aplikasi, cache, dan file di ponsel.
Baca Juga: Kenali 4 Kriteria Warna dalam Aplikasi PeduliLindungi, Simak Penjelasannya Berikut
Maka dari itu, pengguna diminta untuk memberikan kapasitas ruang memori yang cukup untuk aplikasi PeduliLindungi.
Sebelumnya, Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) RI mengungkapkan bahwa aplikasi PeduliLindungi sudah mendapatkan unduhan hingga 39 juta pengguna dan sudah digunakan sebagai fungsi skrining di sejumlah fasilitas umum.
Devie Rahmawati selaku Tenaga Ahli Kementerian Kominfo Bidang Komunikasi dan Media Massa mengatakan bahwa jumlah tersebut mengacu pada data milik Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.
Baca Juga: Bahagia Usai Penuhi Tantangan Deddy Corbuzier, Ivan Gunawan Ungkap Rencana Bangun Masjid di Garut
“Aplikasi ini sebagai perlindungan diri, juga bisa menjadi asisten pribadi warga, karena dapat memberikan info atau alarm apabila datang ke tempat yang kurang aman terkait Covid-19,” ujar Devie seperti diberitakan sebelumnya.***
