Anies Baswedan Beberkan Kunci Sukses dalam Penanganan Pandemi Covid-19

- 15 September 2021, 14:24 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. /ANTARA/Hafidz Mubarak A./

PR DEPOK - Baru-baru ini, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan kunci sukses dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.

Menurut Anies Baswedan kolaborasi dan kerja sama berbagai pihak merupakan kunci sukses untuk menanganani pandemi Covid-19, termasuk di DKI Jakarta.

"Kolaborasi, kerja sama, kompak dengan ukuran yang sama ketika mengimplementasikannya," ucap Anies Baswedan dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Baca Juga: Geram Saat Para Santri yang Tutup Telinga Akibat Musik Ditertawakan, Sudjiwo Tedjo: Itu Hak Mereka, Hargai!

Lantas, dia memberikan contoh kolaborasi dan kerja sama yang dilakukan dalam penanganan pandemi Covid-19 di DKI Jakarta.

Di wilayah kepemimpinannya, lanjut Anies Baswedan, dilakukan kerja sama antara kepolisian, TNI, dan Pemprov DKI Jakarta untuk menekan angka kenaikan kasus Covid-19.

Dalam perannya masing-masing, dia menjelaskan kepolisian melakukan pembatasan di berbagai wilayah dengan cara penyekatan dan pengawasan lewat pos-pos penjagaan.

"Waktu itu kelihatannya seperti membebani. Tapi langkah itu, kita lihat dampaknya pada pertengahan Juli tanggal 16," kata Anies Baswedan.

Baca Juga: Viral Video Santri Tutup Telinga Saat Dengar Musik, Prof Zubairi: Berharap Dukungan Publik adalah Malapetaka

"Puncak kasus kita turun drastis, artinya apa? Pengendalian pergerakan itu berhasil. Jadi, langkah yang dilakukan Kapolda dengan jajarannya itu sukses," tuturnya menambahkan.

Selanjutnya, kata dia, usai dilakukan pengendalian pergerakan namun ada yang terpantau terlanjur positif dan di situlah peran TNI yang mengkoordinir operasional tempat isolasi.

"Jadi, penduduk yang dikendalikan dan yang positif juga dikendalikan. Adapun Pemprov DKI, memastikan untuk menjalankan testing, tracing dan treatmen (3T)," ucap Anies Baswedan menjelaskan.

Sementara itu, dalam hal vaksinasi juga saat ini masih degencarkan di DKI Jakarta, Pemprov DKI Jakarta juga akan memaksimalkan proses vaksinasi di semua Puskesmas.

Baca Juga: Bocoran Jadwal Pengumuman Hasil Seleksi Kartu Prakerja Gelombang 20

Selain pada tempat seperti Puskesmas, lanjutnya, vaksinasi keliling baik di kantor Kelurahan, Kecamatan atau ruang publik lainnya masih dilakukan hingga saat ini.

"Kemudian gerakan masyarakat, termasuk perusahaan-perusahaan yang juga ikut menyelenggarakan vaksinasi, kami dari pemerintah menyediakan vaksinnya, jadi kata kuncinya adalah kolaborasi," tuturnya.

Pada program vaksinasi, total dosis satu saat ini sebanyak 10.095.359 orang, dengan proporsi 62 persen yang merupakan warga ber KTP DKI, dan 38 persen pada warga KTP non DKI.

Baca Juga: Sentul City Ancam Pakai Satpol PP Gusur Rumah Rocky Gerung, Haris Azhar: Artinya Negara Berkontribusi

Sedangkan untuk vaksinasi dosis kedua, kini telah berhasil mencapai 6.911.009 orang, dengan proporsi 62 persen yang merupakan warga ber KTP DKI, dan 38 persen pada warga KTP non DKI.

Untuk program Vaksinasi Gotong Royong, untuk dosis satu telah diberikan kepada 208.126 orang dan untuk dosis kedua sebanyak 178.772 orang.

Selalu ikuti protokol kesehatan 5M yaitu dengan selalu Mencuci tangan, Memakai masker, Menjauhi kerumunan, Menjaga jaga jarak aman, dan Mengurangi mobilitas.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x