Usai Santri Viral, Kini Marak Gerakan Tutup Kuping saat Dengar Pidato Jokowi, Yan Harahap: Netizen Dilawan

- 16 September 2021, 07:48 WIB
Politisi Partai Demokrat, Yan Harahap, turut mengomentari banyaknya orang yang memparodikan gerakan tutup kuping sebagai bentuk sindiran.
Politisi Partai Demokrat, Yan Harahap, turut mengomentari banyaknya orang yang memparodikan gerakan tutup kuping sebagai bentuk sindiran. /YouTube AHY for Indonesia

PR DEPOK - Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat, Yan Harahap, menanggapi "gerakan tutup kuping" yang kini marak dilakukan oleh publik.

Yan Harahap menyoroti banyaknya pihak yang mulai mengikuti "gerakan tutup kuping" usai insiden santri yang dinyinyiri gara-gara menutup telinga karena tak ingin mendengar musik.

Dalam keterangan tertulis, Yan Harahap menyinggung pihak yang memulai isu "tutup telinga" ini sehingga kini menjadi viral dan justru menjadi bahan ejekan.

Baca Juga: 5 Pemain Real Madrid yang Cocok Bermain untuk Barcelona, Karim Benzema Salah Satunya

"Kalian yg memulai, ya kalian juga yang rasakan. Netizen dilawan," ujarnya, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan di akun Twitter pribadinya @YanHarahap.

Cuitan Yan Harahap.
Cuitan Yan Harahap. Tangkap layar Twitter @YanHarahap

Dalam cuitannya tersebut, Yan Harahap juga menyertakan video yang menunjukkan sejumlah orang tengah menutup telinga.

Orang-orang tersebut menutup telinga ketika suara yang diduga rekaman pidato Presiden Jokowi diputar.

Baca Juga: Rocky Gerung Gemar Membaca Alquran, Said Didu: Sampai Halaman yang Penting Dia Beri Tanda

Untuk diketahui, belakangan muncul tagar di Twitter yang menyerukan gerakan tutup telinga.

Gerakan tersebut pertama kali dilakukan oleh aktivis ProDEM, Adamsyah Wahab atau Don Adam yang mengunggah video ke akun Twitter pribadinya.

Dalam video yang diunggahnya nampak ia bersama satu orang lainnya menutup telinga.

Baca Juga: Sinopsis Dari Jendela SMP 16 September 2021: Bu Vivi Kabur dari Rumah Sakit, Wulan-Joko Ditemukan, Roni Galau

Don Adam menutup telinga ketika rekaman suara pidato yang diduga merupakan pidato Presiden Jokowi diputar.

Keterangan yang ia sematkan dalam cuitan tersebut pun diduga menyindir pihak yang sebelumnya berkomentar negatif terhadap santri yang tutup telinga dari musik.

"There's nothing wrong to have a lot of fun," tulis Don Adam.

Baca Juga: Ragu Jokowi Tegur Kapolri soal Warga Ditangkap Gegara Poster, Said: Karena Terjadi Lagi Penangkapan yang Sama

Unggahannya inipun banyak menuai respons dari netizen, yang kebanyakan mendukung aksi Don Adam tersebut.

Usai video tersebut banyak dibagikan ulang oleh netizen, tagar #GerakanTutupKuping pun sempat menduduki jajaran trending di Twitter.

Viralnya gerakan tutup kuping ini berawal dari pernyataan Diaz Hendropriyono soal santri yang menutup telinga ketika mendengar musik.

Baca Juga: Diaz Hendropriyono Soroti Habib Luthfi Main Musik, Gus Umar: Kenapa Lu Mesti Bawa Habib Buat Dukung Statement?

Dalam komentarnya, Diaz mengaku kasihan lantaran anak-anak tersebut telah diberikan pendidikan yang salah sedari kecil.

Komentar Diaz inipun sontak menjadi kontroversi lantaran dianggap tak menunjukkan toleransi dan saling menghargai terhadap kepercayaan orang lain.***

Editor: Annisa.Fauziah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x