Letjen Dudung Disebut Tak Punya Prestasi selain Turunkan Baliho HRS, Fadli Zon: Harusnya Ditugaskan ke Papua

- 19 September 2021, 14:46 WIB
Politisi Partai Gerindra sekaligus anggota DPR RI, Fadli Zon.
Politisi Partai Gerindra sekaligus anggota DPR RI, Fadli Zon. /Instagram @fadlizon

PR DEPOK - Politikus Partai Gerindra, Fadli Zon, mengomentari soal pernyataan Refly Harun yang menyebut Panglima Kostrad Letjen TNI Dudung Abdurachman tidak memiliki prestasi selain menurunkan baliho Habib Rizieq.

Fadli Zon menyoroti pernyataan Refly Harun yang menilai Letjen Dudung sebagai Jenderal Merah Putih karena saking loyalnya terhadap pemerintah.

Fadli Zon sendiri menilai bahwa Pangkostrad Letjen Dudung seharusnya bisa ditugaskan melawan separatisme yang kini tengah terjadi di Papua.

Baca Juga: Kapan Pengumuman Hasil Seleksi Kartu Prakerja Gelombang 21? Berikut Bocoran Jadwalnya

"Harusnya bisa ditugaskan melawan separatisme di Papua," ujarnya, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan di akun Twitter pribadinya @fadlizon.

Cuitan Fadli Zon.
Cuitan Fadli Zon. Tangkap layar Twitter @fadlizon

Diberitakan sebelumnya, Refly Harun sempat menyindir Letjen TNI Dudung Abdurachman yang belum lama ini membuat heboh usai pernyataannya soal agama.

Pakar hukum tata negara itu menilai Letjen Dudung  hanya mengeluarkan pernyataan yang akan disukai atau didukung oleh pemerintah.

Baca Juga: Sarankan Anies Bikin Tugu Anak Ngaji, Mustofa: sebagai Pesan DKI Religius Gak Bisa Dirusak Ideologi Asing

Oleh karena itu, Refly menjuluki mantan Panglima Kodam Jaya itu sebagai Jenderal Merah Putih.

Bukan tanpa alasan, julukan tersebut dinilai Refly cocok dengan Letjen Dudung yang sangat dekat dengan pemerintah.

"Jadi ini soal jenderal yang loyal dan dicap jenderal merah putih, yang tidak fanatik dan pro Pancasila," tutur Refly Harun.

Baca Juga: Deddy Corbuzier Akui Bodoh dan Minta Maaf Soal Santri Tutup Kuping, Don Adam: Terima Kasih atas 'Kebodohannya'

Bahkan, katanya melanjutkan, Dudung juga telah mendapatkan ganjaran dari sikap yang diberikan kepada pemerintah, yakni dengan diangkat menjadi Pangkostrad.

Padahal, kata sang pakar hukum, Letjen Dudung tidak memiliki prestasi lain selain menurunkan baliho HRS dan menantang FPI kala itu.

"Dengan politik itu ganjarannya sudah dapat. Padahal dalam masa seperti itu tidak ada prestasi lain selain turunkan baliho, menantang perang FPI dan Rizieq Shihab," katanya lebih lanjut.

Baca Juga: Sinopsis Amanah Wali 5 Hari Ini 19 September 2021: Rohmat Rela Ditangkap Anak Buah Lee, demi Habibah?

"Dudung tahu betul pernyataan mana yang mau didengar pemerintah saat ini. Jadi dia mengatakan semua agama sama maka itulah yang ingin didengarkan lingkar istana, BPIP. Dudung tahu betul memainkan psikologis itu," ujar Refly Harun.

Sebelumnya, Letjen Dudung Abdurahman membuat heboh dengan pernyataannya soal agama.

Ia menuai pro dan kontra lantaran menyebut bahwa semua agama benar.***

Editor: Annisa.Fauziah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x