PR DEPOK – Aktivis dakwah, Hilmi Firdausi turut memberikan tanggapan mengenai kasus penembakan orang tidak dikenal kepada Ustaz Alex.
Untuk diketahui, Ustaz Alex ditembak orang tak dikenal setelah melaksanakan salat Magrib pada Sabtu, 18 September 2021 malam kemarin.
Terkait insiden tersebut, Hilmi Firdausi mengatakan bahwa kejadian yang menewaskan Ustaz Alex harus diusut hingga tuntas.
“Usut tuntas penembakan Ust Alex hingga beliau meninggal dunia,” kata Hilmi Firdausi dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @Hilmi28 pada Minggu, 19 September 2021.
Lantas, dia pun menjelaskan alasan meminta kasus Ustaz Alex yang tewas harus diusut hingga tuntas karena agar tidak timbulkan keresahan di kalangan umat.
“Jgn sampai masyarakat berpikir macam2 & akhirnya malah menimbulkan keresahan di kalangan ummat,” tutur dia menjelaskan.
Di cuitan yang sama, Hilmi Firdausi kemudian mendoakan agar para pendakwah di Indonesia tetap dijaga Allah SWT dari gangguan orang-orang zalim.
“Semoga Allah jaga para pendakwah di negeri ini dari gangguan orang2 dzhalim. Aamiin,” kata Hilmi Firdauzi mengakhiri cuitannya.
Sebelumnya diberitakan, Ustaz Marwan atau yang akrab dipanggil Ustaz Alex tertembak oleh orang yang tidak dikenal.
Ustad Alex ditembak ketika selesai melaksanakan salat Magrib yang berlokasi di sekitar kediamannya pada Sabtu, 18 September 2021 kemarin.
Salah seorang warga di TKP bernama Nayla menuturkan bahwa peristiwa ini terjadi sekitar pukul 18.00 WIB.
Nayla sendiri tidak memahami apa alasan di balik terjadinya penembakan tersebut mengingat ustad Alex adalah pribadi yang baik di lingkungannya.
“Ya, jadi korbannya seorang Ustadz. Kejadiannya selepas salat Magrib,” ucap Nayla kepada awak media pada Sabtu, 18 September 2021 kemarin.
Sementara itu, pelaku sendiri diketahui seorang pria yang memakai kendaraan roda dua dan jaket pengemudi ojek online.
Setelah melakukan penembakan pada Ustaz Alex, pria tersebut dengan cepat melarikan diri dengan kendaraan yang digunakannya.
“Langsung dibawa sama warga ke rumah sakit. Infonya mah ke RS Mulya, Pinang, Kota Tangerang," kata dia.
"Belum diketahui bagian tubuh mana yang kena tembak. Semoga diberikan keselamatan,” tuturnya melanjutkan.***