Network
PR DEPOK - Komisaris Ancol, Geisz Chalifah, turut mengomentari kehadiran Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, memenuhi panggilan KPK dalam kasus dugaan korupsi pengadaan lahan Munjul.
Geisz Chalifah menyoroti santai dan tenangnya Anies Baswedan menghadiri panggilan dan bahkan menemui media yang telah menunggunya di depan Gedung KPK.
Dalam keterangan tertulis, Geisz lantas menyebut Anies Baswedan sebagai petarung yang tak takut menghadapi apapun.
"Petarung tak takut menghadapi apapun, dia tak berniat menukar jabatannya dgn rupiah," ujarnya, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan di akun Twitter pribadinya @GeiszChalifah.
Tak hanya itu, Komisaris Ancol itupun menanggapi sikap yang diberikan Anies ketika menemui media.
Menurutnya, sikap sang gubernur yang seperti inilah yang akan membuat para pembencinya tak berkutik dan tak habis pikir dengan Anies.
Pasalnya, sikap mantan Mendikbud itu yang tak berlari dari panggilan KPK ataupun media, tidak sesuai dengan harapan dari pihak-pihak yang tak menyukai Anies Baswedan.
"KPK memanggilnya, wartawan berkumpul diak tak lari namun menghampiri memberi keterangan dgn jelas. media bersimpati, kaum OD jungkir balik meratap di gorong2. Situasi terbalik dr yg diharapkan," tuturnya menambahkan.
Diberitakan sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, memenuhi panggilan KPK pada Selasa, 21 September 2021.
Ia dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi pengadaan lahan di Munjul.
Anies mengaku senang dapat membantu KPK dalam menegakkan hukum dan memberantas korupsi.
"Alhamdulillah, senang sekali bisa terus membantu tugas KPK. Siang tadi memberikan keterangan untuk membantu KPK dalam menegakkan hukum dan memberantas korupsi terkait dengan sangkaan kasus korupsi di Perumda Pembangunan Sarana Jaya," ujarnya.
Lebih lanjut, eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengatakan bahwa ia sebelumnya juga sempat membantu KPK dalam sejumlah rangkaian kegiatan.
"Hari ini memberikan keterangan, setelah di masa sebelumnya ikut membantu dalam beberapa rangkaian kegiatan. Misalnya, di tahun 2013 bertugas sebagai Ketua Komite Etik KPK. Lalu tahun 2009, bertugas sebagai Anggota Tim-8 yang ditunjuk oleh Presiden," kata Anies Baswedan menambahkan.
Ia pun berharap agar keterangan yang diberikan olehnya bisa membantu KPK dalam menuntaskan proses hukum terhadap kasus dugaan korupsi pengadaan lahan di Munjul itu.
Baca Juga: Lisa BLACKPINK Ceritakan Kesan Pertamanya Saat Bertemu Jennie, Jisoo dan Rose
"Semoga keterangan dan penjelasan yang disampaikan tadi siang bermanfaat serta bisa ikut membantu menuntaskan proses penegakan hukum yang sedang berlangsung," tutur sang gubernur.***
