Network
PR DEPOK - Humas Partai Ummat, Mustofa Nahrawardaya, mengomentari soal insiden seorang ustaz yang dibacok begal di Mustikajaya, Bekasi.
Mustofa Nahrawardaya menyoroti insiden penyerangan ustaz di Bekasi ini yang waktunya tak berselang lama dari dua penyerangan ustaz sebelumnya, yakni di Tangerang, dan Batam.
Dalam keterangan tertulis, Mustofa Nahrawardaya menilai bahwa sejumlah aksi serangan terhadap ustaz ini misterius.
Baca Juga: Coldplay Bagikan Potongan Lirik Lagu Kolaborasi dengan BTS, ARMY Menduga Mirip Tulisan Tangan RM
"Kembali terjadi, misterius nih," ujarnya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan di akun Twitter pribadinya @TofaTofa_id.
Untuk diketahui, sebelumnya diberitakan ada seorang ustaz di Bekasi yang dibacok oleh kawanan begal.
Kabar ini telah dibenarkan oleh Polres Metro Bekasi dan pelaku kini tengah diburu oleh kepolisian.
Baca Juga: Kecewa Vaksin Covid-19 di Dunia Banyak yang Kadaluarsa, Sekjen PBB: Nilai Etika F
Menurut informasi yang beredar, korban dibekal ketika melintas di Kampung Babakan, Jalan Raya Mustikasari, Kelurahan Mustikasari, Kecamatan Mustikajaya, Bekasi.
Insiden pembegalan terhadap seorang ustaz ini terjadi pada Selasa, 21 September 2021.
Disampaikan oleh Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari, korban bernama RM Jamiludin.
Sang ustaz dikabarkan mengalami luka akibat dibacok di bagian pinggang.
Tak hanya dibacok oleh komplotan begal, korban juga kehilangan motornya yang diambil oleh pelaku.
Peristiwa pembegalan ini kabarnya berawal ketika korban sedang dalam perjalanan pulang ke rumah.
Namun, perjalanannya tiba-tiba dihadang oleh sekelompok orang tak dikenal.
Motor korban dipepet dan diberhentikan oleh pelaku yang berjumlah lebih dari dua orang.
Pelaku langsung menyodorkan senjata tajam berupa celurit kepada korban sambil meminta korban menyerahkan motornya.
Baca Juga: Mitos Madu Asli dan Madu Palsu yang Harus Diketahui, Salah Satunya Perubahan Warna
Kendati sempat melakukan perlawanan, sang ustaz akhirnya dibuat tak berdaya ketika pelaku menyabetkan celurit dan melukai korban di bagian pinggang kiri.
Hingga saat ini, polisi masih terus mengejar pelaku begal yang membacok ustaz itu.***
