Network
"Saat dihadang nampak jumlah penumpang sudah berkurang karena diturunkan di beberapa lokasi sehingga dilakukan pemeriksaan dan dari pemeriksaan itu kemudian dilakukan penggeledahan di salah satu rumah di jalur 1 bawah kompleks Ambruk, Dekai, Kabupaten Yahukimo," kata Kombes Ahmad Kamal di Jayapura, pada Kamis, 23 September 2021 seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.
Tidak hanya itu, menurutnya, berdasarkan laporan yang diterima pihaknya lantas menggeledah rumah ES.
Dari hasil penggeledahan di rumah ES, ditemukan puluhan barang bukti termasuk amunisi.
Adapun barang bukti yang diamankan di antaranya 26 butir amunisi 5,6 5TJ, 8 Butir amunisi 38 SPC, satu magazine M-16, satu pasang pakaian loreng KNPB, berbagai senjata tajam tradisional dan alat-alat komunikasi.
Selain itu, pihaknya juga sudah meminta keterangan sejumlah saksi terkait dengan keterlibatan sebagai pemasok senjata bagi KKB Papua.
"Saat ini penyidik sudah memulangkan 20 orang saksi karena tidak terlibat dengan KKB, sedangkan ES tetap ditahan," kata Kamal.
Akan tetapi, pihaknya belum memastikan senjata dan amunisi tersebut akan diserahkan ke KKB Papua yang mana.
"Belum dipastikan amunisi dan berbagai senjata tajam itu belum diketahui akan diberikan ke KKB kelompok mana," kata Kombes Ahmad Kamal.
Baca Juga: Tidak Ajukan Banding, Eks Mensos Juliari Batubara Dijebloskan KPK ke Lapas Kelas 1 Tangerang
