Tinjau Empat Jalur Layang Baru di Stasiun Manggarai, Menhub: Masyarakat Senang Lihat Manggarai kayak di Jepang

- 27 September 2021, 07:34 WIB
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi meninjau jalur kereta api layang baru di Stasiun Manggarai.
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi meninjau jalur kereta api layang baru di Stasiun Manggarai. /ANTARA/Baqir Idrus Alatas.

PR DEPOK - Empat jalur layang baru sudah mulai beroperasi di Stasiun Manggarai. Penumpang KRL dari Bogor ke Jakarta Kota maupun sebaliknya sudah dapat menggunakan jalur tersebut.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, meninjau empat jalur layang baru di Stasiun Manggarai itu, pada Minggu, 26 September 2021.

“Jadi temen-temen yang dari (Stasiun) Kota maupun ke Bogor harus naik ke atas, atau sebaliknya. Sedangkan yang ke Tanah Abang masih di bawah,” ujar Menhub Budi Karya, saat meninjau jalur layang di Stasiun Manggarai.

Baca Juga: Menko Luhut Ingin PeduliLindungi Jadi Alat Pembayaran Digital, CORE Prediksi Potensi Raup Keuntungan Besar

Empat jalur layang di Stasiun Manggarai tersebut terdiri dari jalur 10-11 yang berada di peron atas untuk kereta arah ke Stasiun Jakarta Kota dan jalur 12-13 untuk kereta ke arah Bogor.

Diprediksi saat ini tiap harinya ada sebanyak 350 ribu penumpang Kereta Rel Listrik (KRL) dari Stasiun Kota ke Bogor dan sebaliknya.

“(Mereka) yang ke Bogor itu 60 persen dari Stasiun Kota. Kalau kita tidak informasikan sekarang, takutnya mereka besok Senin, bingung. Jadi, tolong disampaikan kepada masyarakat,” ujar Menhub Budi Karya.

Baca Juga: Ramalan Cinta 6 Zodiak Senin, 27 September 2021: Cancer Hindari Masalah dengan Pasangan Hari Ini

Menurutnya, penambahan fasilitas ini, tak terlepas dari program double-double track (DDT) dan jalur kereta layang yang dibangun secara terintegrasi untuk Jabodetabek maupun ke luar kota.

“Masyarakat senang sekali kalau lihat Manggarai, kayak di Jepang. Ini modern sekali, bersih, dan semoga ini diikuti layanan yang semakin baik,” ucap Menhub Budi Karya, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Menhub dalam kunjungannya itu juga memberikan pesan kepada PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) agar fasilitas tersebut dioperasikan secara profesional dengan layanan yang cepat, ketepatan waktu, keamanan dan protokol kesehatan (prokes) yang baik.

Baca Juga: POPULER HARI INI: Atta Halilintar Terharu Baby Aurel Lahir hingga Cara Dapat Insentif Survei Kartu Prakerja

Lanjutnya, apabila nantinya muncul kerumunan, maka pihaknya bertanggung jawab diminta cepat mengambil keputusan.

Stasiun Manggarai secara filosofis ialah pusat stasiun di Jakarta, Jabodetabek dan luar kota. Menurut Menhub adanya elevated (layang), maka akan menghindari area crossing (persilangan).

Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo mengungkapkan sejak Sabtu, 25 September 2021, jalur layang elevated track Stasiun Manggarai telah mulai dioperasikan sebagai bagian dari projek DDT.

Baca Juga: Jadwal Bioskop Trans TV Senin, 27 September 2021: Three Days to Kill, In Time, dan From Beijing With Love

Ia memberikan imbauan kepada para penumpang KAI Commuter untuk mengikuti berbagai petunjuk yang ada di Stasiun Manggarai, hal ini tentunya agar seluruh perjalanan penumpang kereta api dapat berjalan lancar, aman, serta terkendali.

“Kemarin pada hari pertama operasi, masih banyak penumpang yang bertanya-tanya. Untuk berikutnya, sudah jelas bahwa arah ke kota kalau transit di Manggarai, silahkan ke atas. Sementara yang ke arah ke Bogor, kalau transit di Manggarai maka silahkan ke atas,” kata Didiek.

Para penumpang juga diharapkan dapat mematuhi social distancing. Jika kereta dirasa sudah penuh dan sesak, maka penumpang bisa menggunakan kereta selanjutnya.

Didiek menyatakan dengan tersedianya empat jalur rel baru ini diharapkan dapat menambah perjalanan secara signifikan.***

Editor: Erta Darwati

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x