PR DEPOK - Tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Umar Hasibuan atau Gus Umar, mengomentari soal niat Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang hendak merekrut 56 pegawai KPK yang tidak lolos Tes Wawasan Kebangsaan atau TWK.
Gus Umar mengaku setuju dengan rencana perekrutan 56 pegawai KPK yang dilontarkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit tersebut.
Menurutnya, daripada 56 pegawai ini tidak dihargai oleh KPK, lebih baik bekerja di Bareskrim Polri.
Baca Juga: Tak Diundang di Acara Lamaran, Alshad Ahmad Tetap Doakan Ria Ricis dan Teuku Ryan Bahagia
"Daripada gak dihargai @KPK_RI, saya setuju 56 pegawai kerja di Bareskrim dgn standard kerja mrk selama di KPK," ujarnya, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan di akun Twitter pribadinya @UmarAlchelsea07.
Ia menuturkan, ide untuk mengangkat 56 pegawai yang tidak lolos TWK ini bekerja di Bareskrim Polri adalah ide yang bagus.
"Menurutku ini ide baik sih," tuturnya menambahkan.
Diberitakan sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membeberkan rencananya untuk menarik 56 pegawai KPK yang dipecat menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Polri.