Singgung Aksi Emosional Mensos Tri Rismaharini, Prof Zubairi: Pemimpin Bijaksana Dapat Memberi Tahu

- 2 Oktober 2021, 17:00 WIB
Ketua Satgas Covid-19 IDI Profesor Zubairi Djoerban.
Ketua Satgas Covid-19 IDI Profesor Zubairi Djoerban. /Twitter/@ProfesorZubairi

Ia kemudian mengajak masyarakat untuk berhenti merekam orang sedang dimarahi atau dipermalukan karena menurutnya itu tidak manusiawi.

Baca Juga: Akui Terpaksa Buang Anak Sesaat Setelah Dilahirkan, Parto Patrio: karena Nggak Boleh, Pasti Ada yang Kalah

Lebih penting lagi, berhenti merekam orang yang sedang dimarahi atau dipermalukan. Setop. Itu tidak manusiawi. Terima kasih,” terang Prof Zubairi.

Sebagai informasi, Menteri Sosial (Mensos) RI Tri Rismaharini bersama pemerintah provinsi dan kabupaten kota tengah melaksanakan pemadanan data.

Saat itu, salah satu pendamping PKH ditunjuk-tunjuk oleh Risma menuturkan bahwa terdapat warga yang sudah masuk ke dalam data tetapi saldonya belum pernah lagi terisi.

Alhasil Mensos Risma kemudian terpancing emosi akibat hal tersebut.

Di sisi lain, Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie mengatakan boleh menunjukkan emosi tetapi jangan menunjukkan kelakuan yang tidak baik.

Baca Juga: Ria Ricis dan Teuku Ryan Pamer Keromantisan Tengah Malam Disaksikan  sang Ibunda

“Boleh lah emosi tapi jangan kelakuan seperti itu dong. Itu pegawai saya meskipun dia pegawai rendahan tapi manusia juga. Saya alumni STKS, tahun 80-an sudah kenal menteri Nani Soedarsono, para Dirjen tapi tidak ada yang sikapnya begitu. Saya tersinggung, saya enggak terima,” ungkap Rusli dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari situs resmi Gorontalo.

Maka dari itu, Rusli kemudian meminta kepada Presiden Joko Widodo agar melakukan evaluasi terkait sikap Risma yang di sejumlah kesempatan selalu bersikap emosional.

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Twitter @ProfesorZubairi Provinsi Gorontalo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah