Network
PR DEPOK - Febri Diansyah turut menanggapi isu adanya bendera yang diduga simbol "Taliban" di Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Febri Diansyah menilai dengan adanya isu bendera yang diduga "Taliban" itu semakin membuktikan jika puluhan eks pegawai KPK yang disingkirkan adalah korban.
Sebab terbukti, lanjut Febri Diansyah, isu adanya bendera yang diduga simbol “Taliban” di Kantor KPK ternyata tidak ada di meja para pegawai yang disingkirkan.
Baca Juga: Mensos Risma Pakai Anggaran Rp2,4 Miliar untuk Penghijauan Kantor Kemensos, Musni Umar: Mahal Sekali
Pendapatnya soal isu adanya bendera "Taliban" ini disampaikan Febri Diansyah melalui cuitan di akun Twitter pribadinya @febridiansyah.
“Isu bendera ini semakin membuktikan 58 Pegawai KPK yang disingkirkan adalah korban,” ujarnya seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Selasa, 5 Oktober 2021.
Lantas, aktivisi anti korupsi ini berpendapat adanya bendera itu membuktikan begitu murahannya isu "Taliban" yang digunakan KPK untuk singkirkan puluhan pegawainya.
Baca Juga: Kartunis Penggambar Nabi Muhammad SAW Tewas Kecelakaan, Mustofa: Tragis, Penghina Rasul Ini Orang
“Semakin membuktikan, begitu murahan isu “Taliban” itu,” ujar mantan Kabiro Humas KPK ini menjelaskan.
