Soroti Membengkaknya Biaya Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Jansen Sitindaon: Bisa Berisiko Hukum

- 11 Oktober 2021, 12:00 WIB
Politisi Partai Demokrat, Jansen Sitindaon.
Politisi Partai Demokrat, Jansen Sitindaon. /YouTube Najwa Shihab/

Baca Juga: Barcelona Memprihatinkan, Louis van Gaal: Ketika Ada Yang Salah, Mereka Selalu Mencari Orang Asing

Menurut Jansen Sitindaon, kedepannya hal ini bisa berisiko untuk berurusan dengan hukum.

Kedepan ini bisa beresiko hukum,” ujarnya.

Jansen Sitindaon kemudian memberikan kritik terhadap inkonsistensi soal APBN.

Sebelumnya Presiden Jokowi menegaskan bahwa pada awal pembangunan proyek bahwa dana APBN tidak akan digunakan untuk proyek ini.

Baca Juga: 10 Cara Sederhana Menjaga Kesehatan Mental, Salah Satunya Mengatur Keuangan dengan Bijak

Sudahlah inkonsisten soal tidak pakai APBN. Hitungan meleset jd bengkak tak terkira,” katanya.

Belum lagi permasalahan utang BUMn yang mana disebut Jansen Sitindaon merupakan bagian keuangan negara.

Belum soal utang BUMN yg adl bagian keuangan negara,” tuturnya.

Terakhir, Jansen Sitindaon mengatakan bila proyek kereta cepat Jakarta-Bandung telah rampung, tidak ada jaminan akan ada keuntungan.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah