Soroti Membengkaknya Biaya Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Jansen Sitindaon: Bisa Berisiko Hukum

- 11 Oktober 2021, 12:00 WIB
Politisi Partai Demokrat, Jansen Sitindaon.
Politisi Partai Demokrat, Jansen Sitindaon. /YouTube Najwa Shihab/

PR DEPOK – Biaya proyek kereta cepat Jakarta-Bandung yang membengkak menjadi Rp27 triliun terus menjadi sorotan publik.

Staf khusus Menteri BUMN mengungkapkan bahwa proyek kereta cepat Jakarta-Bandung mengalami pembengkakan salah satunya karena pandemi Covid-19 yang mengakibatkan kondisi perusahaan mendapat tekanan.

Akhirnya, Presiden Jokowi memberikan persetujuan untuk menggunakan APBN demi memberikan suntikan dana pada proyek kereta cepat Jakarta-Bandung tersebut.

Baca Juga: Beberkan Kerugian dari Proyek Kereta Cepat, Jansen Sitindaon: Inilah Akibat Membangun untuk gagah-gagahan

Kabar ini kemudian disoroti oleh politikus dari fraksi Partai Demokrat (PD), Jansen Sitindaon.

Jansen Sitindaon menyebut bahwa proyek kereta cepat Jakarta-Bandung merupakan contoh dari membangun untuk sekedar gagah-gagahan.

Komentar ini dilontarkan oleh Jansen Sitindaon melalui cuitan di akun Twitter pribadinya @jansen_jsp.

Cuitan Jansen Sitindaon.
Cuitan Jansen Sitindaon. Tangkapan layar Twitter @jansen_jsp.

Inilah akibat membangun utk gagah-gagahan. Kereta Cepat Jkt-Bdg contohnya,” kata Jansen Sitindaon dikutip Pikiranrakyat-depok.com.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x