Kemudian, Ngabalin menyampaikan pesan kepada Letjen Dudung agar sabar menghadapi hoaks yang sedang beredar itu.
“Salam&doa terbaik utk akang Letjen. TNI Dudung Abdurrachman, yg sabar kang,” katanya.
Kepolisian telah menetapkan tiga orang pengelola kanal YouTube Aktual TV sebagai tersangka atas kasus produksi berita bohong atau hoaks yang dapat menimbulkan kegaduhan.
Ketiganya ditangkap di Bondowoso, Jawa Timur pada Agustus 2021 lalu.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Hengki Haryadi mengungkapkan konten-konten dalam kanal YouTube tersebut merupakan konten provokatif yang dapat memecah persatuan bangsa dan negara.
"Kontennya terdiri dari fitnah, adu domba antara TNI-Polri, dan provokasi. Kontennya ini diupload dan disebar lagi ke media sosial lain, sehingga viral dan jika diterima masyarakat yang memiliki tingkat literasi rendah maka akan berbahaya," katanya seperti dikutip dari PMJ News.
Dari hasil pemeriksaan, tujuan ketiganya membuat konten yaitu untuk mendapatkan keuntungan ekonomi.