“Merubah masjid jd museum,” tuturnya.
Selain itu, Mustafa Kemal Ataturk pun sempat menutup sekolah yang berbasis keagamaan. Bahkan lebih parah lagi, dia sempat mengganti lafaz azan dan melarang muslim wanita untuk mengenakan jilbab.
“Menutup skolah2 agama, mengganti adzan, melarang jilbab dll,” ujarnya.
Atas usulan nama tersebut, Hilmi Firdausi sangat menyangkan lantaran menurutnya masih banyak tokoh yang bisa diusulkan ketimbang Ataturk.
“Tdk adakah tokoh lain?,” ujar Hilmi.
Dia pun meminta dengan sangat kepada pemerintah agar dapat menghargai perasaan umat Islam.
“Mhn hargai perasaan ummat Islam,” katanya.***