Adapun Syarief Hasan menyoroti beberapa BUMN yang bermasalah meski sudah mendapat suntikan dana pemerintah, seperti PT PAL, PT Dirgantara Indonesia, Perum Bulog, hingga Garuda Indonesia yang kini semakin bermasalah dan berpotensi dipailitkan berdasarkan pernyataan Wakil Menteri BUMN.***