"Persoalan utama BUMN itu terletak pada manajemen pengelolaannya sehingga BUMN tersebut tidak untung dan malah merugi. Sehingga, solusinya adalah perbaikan manajemen, bukan suntikan dana setiap merugi,” ujar Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat itu.
Maka dari itu, menurut Syarief Hasan meski banyak BUMN yang disuntikkan dana, kenyataannya masih tetap merugi karena memang manajemennya buruk.
"BUMN-BUMN yang disuntik dana tersebut masih terus merugi karena memang manajemennya yang buruk sehingga tidak mampu mengelola BUMN dengan baik,” kata Syarief Hasan.
Tidak hanya itu, politisi senior Partai Demokrat ini juga menyebut, BUMN dan anak serta cucunya juga sudah terlalu banyak dan tidak terorganisir dengan baik, sehingga mendatangkan kerugian.
"Pemerintah perlu untuk melakukan audit hingga restrukturisasi sehingga BUMN-BUMN tersebut dapat berkontribusi terhadap pemasukan negara, bukan malah merugikan negara," tutur Syarief Hasan
Untuk mengatasi hal tersebut, Syarief Hasan lantas mendorong pemerintah agar melakukan audit terhadap seluruh BUMN yang bermasalah.
Baca Juga: Leader UN1TY Akui Pernah Tak Masuk Sekolah Berbulan-bulan: Jangan Ditiru Ya, Bukan Suatu Kebanggaan
Terllebih BUMN bermasalah yang sebelumnya sudah mendapat suntikan dana dari pemerintah.
"Pemerintah harus melakukan audit total terhadap BUMN-BUMN khususnya yg sudah pernah dapat suntikan dana Pemerintah yang ada sehingga dapat memilah BUMN yang baik dan bermasalah,” tutur Syarief Hasan.