Selain itu, BEM SI juga menuntut agar Firli Bahuri agar diberhentikan sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan mengembalikan marwah lembaga tersebut dalam agenda pemberantasan korupsi.
Sementara itu, Koordinator Pusat BEM SI Nofrian Fadil Akbar menjelaskan aksi BEM SI dilakukan dalam rangka mengkritisi kepemimpinan Presiden Jokowi yang sudah memasuki tahun ketujuh.
Baca Juga: Buntut Kasus Kabur dari Karantina, Kekasih dan Manajer Rachel Vennya Ikut Digarap Polisi
Menurutnya, tidak ada perubahan yang signifikan dalam tujuh tahun kepemimpinan Presiden Jokowi.
Sebagai informasi tambahan, ratusan mahasiswa yang tergabung dalam BEM SI awalnya berencana untuk mengadakan aksi demonstrasi di depan Istana Negara.
Akan tetapi, dalam perkembangannya aparat kepolisian mengarahkan BEM SI untuk tetap menggelar aksi demonstrasi di Kawasan Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.
Situasi lalu lintas sekitar lokasi aksi demonstrasi BEM SI masih berjalan lancar mengingat polisi hanya akan melakukan penutupan jalan secara situasional.
Baca Juga: Arti Status Insentif Kartu Prakerja Dalam Pengecekan pada Dashboard
Guna mengantisipasi gangguan keamanan dalam demonstrasi BEM SI, polisi bekerjasama dengan TNI melakukan pengamanan dengan mengerahkan ribuan personil.
"Ada sekitar 2.149 personel gabungan dikerahkan," kata Kasubbag Humas Polres Metro Jakarta Pusat, AKP Sam Suharto, pada Kamis, 21 Oktober 2021 seperti dikutip dari PMJ News.