"NU itu jam’iyah sedari dulu utk semua golongan," ujarnya.
Masalah itu lalu membuat Cholil Nafis mengandaikan bila masing-masing golongan mengkotak-kotakkan lembaga negara atau pemerintahan.
Menurutnya apabila itu terjadi, tak menutup kemungkinan semangat NKRI dan kebhinekaan hilang dari Indonesia.
"Jika masing2 golongan mengkapling kementerian dan lembaga negara maka semangat NKRI dan kebhinekaan akan sirna. Ojok ngasorake," ucap Cholil Nafis menjelaskan.
Seperti diketahui sebelumnya, salah satu pernyataan Menag Yaqut soal Kemenag baru-baru ini menuai polemik di tengah publik.
Pasalnya dalam video yang tersebar luas di media sosial itu, Menag Yaqut mengatakan bahwa Kemenag bukan untuk umat Islam keseluruhan, melainkan hadiah untuk NU.
"Kementerian Agama itu hadiah negara untuk NU. Bukan untuk umat Islam secara umum, tapi spesifik untuk NU," ujar Menag Yaqut.