Sebut Tes PCR Gratis di Negara Lain, Hilmi: Sejahat-jahatnya Manusia, yang Ambil Untung di Tengah Kesulitan

- 26 Oktober 2021, 09:13 WIB
Aktivisi dakwah, Hilmi Firdausi.
Aktivisi dakwah, Hilmi Firdausi. /Twitter @Hilmi28

PR DEPOK - Aktivis dakwah, Hilmi Firdausi, menyoroti harga tes PCR yang beberapa kali mengalami perubahan.

Hilmi Firdausi mengomentari harga tes PCR yang beberapa kali turun, mulai dari semula harga sekitar Rp1 jutaan, hingga kini turun menjadi Rp300.000 sesuai arahan Presiden Jokowi.

Hilmi Firdausi lantas menyinggung soal keuntungan yang didapat dari harga tes PCR tersebut.

Baca Juga: Rachel Vennya Tak Penuhi Panggilan Polda Metro Jaya, akankah Terancam Hukuman Penjara?

"Dulu sempat 1jtaan, trs turun 800an, terus 495rb skrg 300rb…kebayang kan untungnya ?" ujarnya, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan di akun Twitter pribadinya @Hilmi28.

Tak hanya itu, sang aktivis bahkan membandingkan harga tes PCR di Indonesia dengan sejumlah negara lain.

Ia menyinggung harga tes PCR di India yang berada di bawah angka Rp100 ribu, sementara di Australia dan Selandia Baru tes PCR diberikan secara gratis tanpa biaya.

Baca Juga: Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 22 Klik www.prakerja.go.id untuk Dapat Uang Insentif Rp600 Ribu

"Di India konon harga PCR dibawah 100rb. Di Aussy & NZ malah free," tuturnya.

Lebih lanjut, Hilmi Firdausi mengutip pernyataan salah satu ulama tentang orang yang mengambil keuntungan di tengah kesulitan orang lain.

Halaman:

Editor: Annisa.Fauziah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x