“Smngkn anda byk improvisasi kegaduhan ini gak akan berkesudahan. Dan meminta maaf tak akan buat harga diri anda hancur krn salah itu sifat manusia,” tulis Gus Umar pada akhir cuitannya.
Sebelumnya, Menag telah membuat klarifikasi terkait pernyataannya tersebut.
Menag menegaskan bahwa pernyataannya tentang Kemenag hadiah untuk NU yang disampaikan dalam forum internal keluarga besar NU tersebut, sebenarnya bertujuan untuk memotivasi para santri dan pesantren.
Baca Juga: Sinopsis Film The Matrix Revolutions, Aksi Keanu Reeves Menyelamatkan Matrix dan Dunia Nyata
“Itu saya sampaikan di forum internal. Intinya, sebatas memberi semangat kepada para santri dan pondok pesantren. Ibarat obrolan pasangan suami-istri, dunia ini milik kita berdua, yang lain cuma nge-kost, karena itu disampaikan secara internal,” ujar Menag di Solo, pada Senin, 25 Oktober 2021 seperti dikutip dari situs resmi Kemenag.
Ia mengakui bahwa konteks pernyataannya adalah dalam forum internal.
“Memberi semangat itu wajar. Itu forum internal. Dan memang saya juga tidak tahu sampai keluar lalu digoreng ke publik. Itu forum internal, konteksnya untuk menyemangati,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Menag pun memastikan bahwa Kemenag tidak diperuntukkan hanya untuk NU.
Sebaliknya, menurut Menag, Kemenag juga memberikan afirmasi kepada semua agama.