Molnupiravir awalnya dikembangkan di Emory University, Amerika Serikat, untuk mengobati influenza.
Baca Juga: Peringatan La Nina, Bersiap Segera untuk Melakukan Langkah Pencegahan
Akan tetapi, Molnupiravir ternyata efektif dan aman untuk obat Covid-19.
Berdasarkan hasil studi laboratorium Merck, Molnupiravir kemungkinan efektif melawan varian virus corona, termasuk Delta.
Lebih-lebih, jika molnupiravir diberikan pada tahap awal infeksi.
Pasalnya, obat Molnupiravir akan mengacaukan kode genetik virus agar tidak bereplikasi di tubuh inang.
Maka dari itu, Molnupiravir dinilai efektif untuk mengendalikan jumlah virus dalam tubuh penderita Covid-19, dan memperbaiki kondisi penderita.
Sebagai informasi tambahan, Molnupiravir menjadi antivirus oral pertama untuk pasien corona.
Obat Molnupiravir diangggap berpotensi tinggi untuk digunakan dalam pengobatan penyakit Covid-19.
Baca Juga: Trailer Ikatan Cinta 30 Oktober 2021: Irvan Susun Rencana Kembalikan Elsa ke Sel Tahanan