Obat Covid-19 Molnupiravir akan Diterima Indonesia pada Akhir Tahun

- 30 Oktober 2021, 16:00 WIB
Ilustrasi obat Covid-19.
Ilustrasi obat Covid-19. /Pixabay/iira116

PR DEPOK – Pemerintah baru-baru ini mengumukan bahwa Indonesia dalam waktu dekat akan menerima obat antivirus Covid-19 atau dikenal dengan Molnupiravir.

Adapun rencana mendatangkan obat Covid-19 tersebut disampaikan langsung oleh Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin.

Budi Sadikin memastikan bahwa Indonesia akan menerima Molnupiravir atau obat antivirus Covid-19 pada akhir tahun 2021, setelah melakukan lobi dengan perusahaan farmasi raksasa asal Amerika Serikat, Merck (MSD) selaku produsen.

Baca Juga: Dijatukan Sanksi Akibat Industri Pesawat Tak Berawak, Iran: AS Sangat Kontradiktif

"Kami sudah sampai ke tahap finalisasi dari agreement agar Indonesia bisa mengadakan tablet Molnupiravir diusahakan akhir tahun ini," kata Budi dalam konferensi pers daring, pada Senin, 25 Oktober 2021 seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Indonesia.go.id.

Sebelum adanya pengembangan obat antivirus Covid-19, pilihan terapi Covid-19 adalah Favipiravir dan Remdesivir.

Akan tetapi, penggunaan Favipiravir dan Remdesivir masih terbatas untuk pasien rawat inap dengan kategori gejala berat atau gejala ringan–sedang dengan riwayat penyakit komorbid.

Cakupan tersebut berbeda dengan Molnupiravir, karena obat antivirus baru ini dikembangkan secara khusus untuk mengobati pasien Covid-19 dengan derajat ringan hingga sedang.

Adapun obat Covid-19 ini dibuat untuk mengurangi tingkat keparahan Covid-19 dan mencegah komplikasinya, sekaligus menurunkan risiko penularan virus corona.

Molnupiravir awalnya dikembangkan di Emory University, Amerika Serikat, untuk mengobati influenza.

Baca Juga: Peringatan La Nina, Bersiap Segera untuk Melakukan Langkah Pencegahan

Akan tetapi, Molnupiravir ternyata efektif dan aman untuk obat Covid-19.

Berdasarkan hasil studi laboratorium Merck, Molnupiravir kemungkinan efektif melawan varian virus corona, termasuk Delta.

Lebih-lebih, jika molnupiravir diberikan pada tahap awal infeksi.

Pasalnya, obat Molnupiravir akan mengacaukan kode genetik virus agar tidak bereplikasi di tubuh inang.

Maka dari itu, Molnupiravir dinilai efektif untuk mengendalikan jumlah virus dalam tubuh penderita Covid-19, dan memperbaiki kondisi penderita.

Sebagai informasi tambahan, Molnupiravir menjadi antivirus oral pertama untuk pasien corona.

Obat Molnupiravir diangggap berpotensi tinggi untuk digunakan dalam pengobatan penyakit Covid-19.

Baca Juga: Trailer Ikatan Cinta 30 Oktober 2021: Irvan Susun Rencana Kembalikan Elsa ke Sel Tahanan

Meski demikian, masih dibutuhkan data yang lebih lengkap untuk memastikan efektivitas dan keamanan obat ini, sehingga uji klinis Molnupiravir di fase III masih terus berlanjut.

Atas pengembangan obat antivirus Covid-19, termasuk Molnupiravir, tentu baik dalam langkah penanganan pandemi Covid-19.

Akan tetapi, perlu diingat, untuk menekan angka penularan Covid-19, Anda tetap harus mematuhi protokol kesehatan.

Masyarakat harus rajin mencuci tangan menggunakan air dan sabun atau hand sanitizer, lalu mengenakan masker saat beraktivitas di luar rumah, menjaga jarak dengan orang lain, menghindari keramaian, dan menerima vaksin Covid-19.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: indonesia.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x