Kemudian ia mengatakan bahwa diketahui bahwa awal masa-masa pandemi, Indonesia terkendala dalam hal penyediaan tes Covid-19.
Baca Juga: Usai Melonjak Rp34,3 Triliun Selama Sepekan, Crypto Coin 'Squid Game' Tiba-tiba Menghilang
"Seperti sama-sama kita tahu, pada masa-masa awal pandemi tahun lalu, Indonesia masih terkendala dalam hal penyediaan tes Covid-19 untuk masyarakat," ujar Luhut.
Lebih lanjut, Luhut menegaskan bahwa dibentuknya PT GSI bukan untuk mencari provit bagi pemegang saham, tapi memang kewirausahaan sosial.
"GSI ini tujuannya bukan untuk mencari provit bagi para pemegang saham. Sesuai namanya, Genomik Solidaritas Indonesia, memang ini adalah kewirausahaan sosial, sehingga tidak sepenuhnya bisa diberikan secara gratis," kata Luhut.***