Megawati Sebut Jenderal Polisi Hoegeng The Real Polri: Dia yang Terbaik, Orangnya Merakyat

- 7 November 2021, 16:27 WIB
Megawati Soekarnoputri menyebut Jenderal Polisi Hoegeng Imam Santoso sebagai sosok yang merakyat.
Megawati Soekarnoputri menyebut Jenderal Polisi Hoegeng Imam Santoso sebagai sosok yang merakyat. /Instagram @megawati.soekarnoputri

PR DEPOK – Putri dari Presiden pertama RI, Megawati Soekarnoputri sangat mengharapkan kehadiran polisi di Indonesia yang memiliki teladan dan dedikasi tinggi seperti Kapolri ke-5 Jenderal Hoegeng Imam Santoso.

Menurut Megawati Soekarnoputri, Jenderal Hoegeng adalah personel Polri terbaik karena sangat merakyat dan memiliki jiwa dedikasi yang tinggi.

“Menurut saya, he is the best (dia yang terbaik). Kenapa? He is the real Polri (Dia adalah Polri sejati). Orangnya merakyat,” ujar Megawati Soekarnoputri sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Antara pada 7 November 2021.

Baca Juga: Tiga Puisi Bertema Pahlawan Karya Chairil Anwar, Cocok untuk Tugas Sekolah

Megawati Soekarnoputri mengaku sangat mengenal sosok Jenderal Hoegeng dan menyaksikan bukti kesederhanaan dan kedekatannya bersama rakyat, meskipun saat itu Megawati masih menjadi mahasiswi Psikologi Universitas Indonesia.

Putri kedua Presiden Soekarno itu kemudian membagikan momennya pada saat bertemu Hoegeng.

Pertemuan itu berlangsung di rumah dinasnya menuju Markas Besar Kepolisian Indonesia (Mabes Polri) di Jalan Trunojoyo, DKI Jakarta.

Baca Juga: Akui Tak Punya Momen Paling Sedih, Ivan Gunawan: Ditinggal Orang Tua Aja Gua Nggak Sedih

“'Om mau (pergi) ke mana?' Saya manggilnya om. 'Om, masa Kapolri naik sepeda'. (lalu pertanyaan Megawati dijawab oleh Hoegeng) Biar saja, ini sekalian berolahraga,” ujar Megawati dalam mendeskripsikan sisi merakyatnya Jenderal Hoegeng.

Atas dasar hal tersebut, Megawati Soekarnoputri menyampaikan pesan kepada seluruh polisi agar dapat mencontoh sikap Jenderal Hoegeng dalam bertugas.

“Menurut saya (keteladanan) Pak Hoegeng, mereka (para polisi) harus punya dedikasi. Kalian disuruh mengatasi terorisme dan radikalisme,” ujar Megawati Soekarnoputri.

Baca Juga: Kumpulan Twibbon Hari Pahlawan 10 November, Keren dan Kobarkan Semangat

Ia pun menjelaskan jika dedikasi yang diambil dari Jenderal Hoegeng juga mendorong dirinya sehingga tetap menjalankan tugas dengan tanggung jawab dengan penuh.

Pada saat Megawati Soekarnoputri menjadi Wapres RI, ia harus memverifikasi laporan yang diterimanya ke lapangan.

“Saya mau lihat sendiri. Saya enggak mau hanya (menerima) laporan. Jadi betul-betul saya ikuti,” ujar Megawati Soekarnoputri.

Baca Juga: 10 Kata-kata Mutiara Hari Ayah Nasional Penuh Makna dan Menyentuh Hati, Cocok Dibagikan pada 12 November

Menurutnya, sifat merakyat, dedikasi, dan tanggung jawab Jenderal Hoegeng merupakan sikap yang harus dipraktikkan oleh seluruh polisi.

“Bukan hanya tugas rutin belaka, bukan hanya karena ingin naik pangkat belaka,” ujar Megawati Soekarnoputri.

Untuk diketahui, Jenderal Hoegeng Imam Santoso, Kapolri pada Orde Baru, lahir di Pekalongan pada 14 Oktober 1921 dan wafat pada 14 Juli 2004.

Sedari dulu, Jenderal Hoegeng menyukai dan selalu menikmati musik yang ber-genre hawaiian dan membentuk grup Hawaiian Seniors yang seringkali tampil dalam stasiun TVRI.***

Editor: Yunita Amelia Rahma

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah