"Terdapat tren kenaikan kasus di Jawa-Bali, utamanya terjadi pada 43 kabpuaten/kota dari 128 kabupaten/kota atau 33,6 persen dalam tujuh hari terakhir. Di Jakarta Barat, Timur, Selatan itu hampir semua trennya naik. Jadi saya mohon kita semua hati-hati melihat ini," ucap Luhut dilansir dari Antara.
Dia mengungkapkan, pihaknya kini akan melakukan identifikasi intervensi demi menahan tren kenaikan tersebut, dengan mengumpulkan 43 kabupaten/kota di Jawa-Bali.***