PR DEPOK - Aktifis dakwah, Hilmi Firdausi menanggapi kasus Densus 88 yang mencurigai kegiatan teroris didanai dari kotak amal hingga penjual kurma.
Lewat cuitan di akun Twitter-nya, Hilmi Firdausi ikut menyoroti kinerja Densus 88 beberapa waktu lalu.
"Setelah kotak amal dan bisnis kurma dicurigai, selanjutnya mungkin penjual parfum arab, oleh-oleh haji, jualan herbal hingga resto nasi kebuli? Hehehe aya-aya wae," tulis Hilmi dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun @Hilmi28 pada 9 November 2021.
Baca Juga: Unggah Foto Bersama Bapak Jelang Hari Ayah, Dian Sastrowardoyo: I Love You Pak
Menurut Hilmi Firdausi, nantinya selain kotak amal dan bisnis kurma, kemungkinan bisnis oleh-oleh haji hingga resto nasi kebuli akan jadi sasaran Densus 88.
Dalam cuitan yang berbeda, Hilmi Firdausi mengaku jika banyak yang membandingkan dirinya dengan beberapa kyai dan Gus.
Masih dalam penuturannya, ia mengatakan jika banyak yang mengatakan jika dirinya agar mencontoh sifat kyai dan Gus yang tawadhu dan tidak bermain media sosial.
"Banyak yang membandingkan saya dengan Kyai ini, Gus ini, dibilang contoh Kyai dan Gus ini tawadhu, fokus dakwah, gak pake medsos, gak update status," cuitnya pada 9 November 2021.