Sindir Densus 88 yang Curigai Kotak Amal dan Bisnis Kurma, Hilmi Firdausi: Selanjutnya Mungkin Resto Kebuli

- 8 November 2021, 18:34 WIB
Aktivis dakwah, Hilmi Firdausi menyindir Densus 88 yang mencurigai kotak amal dan bisnis kurma sebagai sumber dana untuk aksi terorisme.
Aktivis dakwah, Hilmi Firdausi menyindir Densus 88 yang mencurigai kotak amal dan bisnis kurma sebagai sumber dana untuk aksi terorisme. /Twitter @Hilmi28

PR DEPOK - Aktivis dakwah, Hilmi Firdausi ikut mengomentari Datasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror, yang mencurigai kotak amal dan bisnis kurma sebagai sumber dana untuk aksi terorisme.

Dalam keterangan tertulisnya, Hilmi Firdausi tampak tidak terlalu menanggapi secara serius sikap Densus 88 tersebut.

Hilmi Firdausi lantas menambahkan hal lain yang mungkin juga akan dicurigai oleh Densus 88 setelah kotak amal dan bisnis kurma, yakni penjual parfum Arab.

Baca Juga: Buku Nikah Sering Dicuri, Kemenag Meminta KUA di Indonesia Melaporkan Jumlah dan Nomor Perforasi ke Polisi

"Setelah kotak amal & bisnis kurma dicurigai, selanjutnya mungkin penjual parfum arab," kata Hilmi Firdausi seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @Hilmi28 pada Senin, 8 November 2021.

Sembari bergurau, ia menyebutkan pula oleh-oleh orang yang berhaji, obat herbal bahkan restoran nasi kebuli yang boleh jadi nantinya akan dicurigai oleh Densus 88.

Hal itu disampaikan olehnya lantaran merasa tak habis pikir dengan aksi Densus 88 yang bisa mengaitkan hal-hal seperti kotak amal dan bisnis kurma dengan aksi terorisme.

Baca Juga: Densus 88 Kaitkan Bisnis Kurma dengan Terorisme Setelah Kotak Amal, Christ Wamea: Ntar Kurma Disita Semua

"Oleh2 haji, jualan herbal sampai resto nasi kebuli ? Hehehe…aya2 wae," ujarnya menambahkan.

Halaman:

Editor: Wulandari Noor

Sumber: Twitter @Hilmi28 ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x