PR DEPOK – Belum lama ini Ketua DPR RI, Puan Maharani membagikan unggahan terkait kegiatan pertanian di Indonesia.
Puan Maharani menyebut bahwa kegiatan pertanian memiliki potensi besar untuk dijadikan agrowisata.
Unggahan Puan Maharani kemudian mendapatkan sindiran dari politisi Partai Demokrat, Yan Harahap.
Baca Juga: Sinopsis Terminator 2: Judgment Day, Aksi Laga Arnold Schwarzenegger Menjadi Cyborg Pelindung
Yan Harahap dalam keterangan tertulisnya berharap agar hasil tanam membuahkan hasil sehingga tidak perlu meminta rakyat miskin untuk diet.
“Semoga hasil tanam membuahkan hasil, sehingga tak perlu lagi meminta rakyat miskin untuk diet”
“Kasihan, untuk makan saja susah diminta diet pula,” kata Yan Harahap melalui akun Twitter @YanHarahap sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-depok.com.
Baca Juga: Polda Metro Jaya Rencanakan Uji Emisi Jadi Salah Satu Syarat dalam Pembayaran Pajak
Ungkapan Yan Harahap di atas diduga menyindir guyonan Puan Maharani beberapa tahun silam yang pernah meminta masyarakat miskin untuk tidak banyak makan dan melakukan diet.
Untuk diketahui, Ketua DPR RI, Puan Maharani mengunjungi salah satu persawahan yang terletak di Desa Banjar, Dusun Rembang, Kecamatan Licin, Banyuwangi.
Puan Maharani menyebut bahwa sawah di sana menjadi bukti nyata bahwa kegiatan pertanian mempunyai potensi besar untuk dijadikan agrowisata.
Baca Juga: Mesranya Ria Ricis dan Teuku Ryan setelah Halal Jadi Suami Istri: Masyaallah, Apa-apa Jadi Pahala
Hal ini dilontarkan Puan Maharani melalui cuitan di akun Twitter @puanmaharani_ri.
“Sawah di Desa Banjar, Dusun Rembang, Kecamatan Licin adalah bukti nyata bahwa kegiatan pertanian kita memiliki potensi besar untuk dijadikan agrowisata,” kata Puan Maharani.
Lebih lanjut, Puan Maharani menyebut bahwa hal ini bisa menjadi keunggulan pariwisata Indonesia mengingat ada banyak lahan pertanian dan perkebunan.
“Hal ini mampu menjadi keunggulan pariwisata Indonesia karena kita memiliki banyak lahan pertanian dan perkebunan,” ujarnya.
Puan Maharani kemudian memberikan apresiasi kepada masyarakat Banyuwangi yang sudah menjadikan kegiatan pertanian sebagai hal membanggakan termasuk pelestarian budaya.
“Apresiasi saya berikan kepada masyarakat Banyuwangi yang menjadikan kegiatan pertanian sebagai hal membanggakan dan salah satu bentuk pelestarian budaya”
“Selain itu mereka terbuka dengan perkembangan zaman, salah satunya melakukan pertanian modern menggunakan transplanter rice,” tuturnya.***