Network
PR DEPOK – Belum lama ini balapan penyelenggaraan Asia Talent Cup (ATC) 2021 mengalami penundaan.
Rencananya kedua balapan seri ke-4 ATC akan digelar di Pertamina Mandalika International Street Circuit pada Sabtu, 14 November 2021 lalu.
Menanggapi penundaan balapan ATC di Sirkuit Mandalika, Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Zulkieflimansyah memberikan penjelasan mengenai kabar ini.
Baca Juga: Segera Beli Pelatihan Pertama Kartu Prakerja Gelombang 22, Jika Tidak Ingin Kepesertaan Dicabut
Zulkieflimansyah menyebut bahwa tertundanya balapan ATC sangat mengecewakan, tetapi hal ini dilakukan demi keselamatan pembalap.
Maka dari itu balapan ATC disebut Zulkieflimansyah akan digelar bersamaan dengan penyelenggaraan World Superbike (WSBK).
Pernyataan tersebut disampaikan Zulkieflimansyah melalui unggahan di media sosial Instagram-nya.
“Tertundanya race ATC kemarin tentu mengecewakan kita yg sdh kadung berada di tengah2 arena. Tapi demi keselamatan pembalap race ATC ditunda minggu depan bersamaan dgn penyelenggaraan WSBK,” kata Zulkieflimansyah dikutip Pikiranrakyat-depok.com.
Lebih lanjut, Zulkieflimansyah menjelaskan secara spesifik bahwa balapan ATC ditunda sebab belum siapnya standar dan jumlah Marshal yang sesuai dengan yang seharusnya.
“Di sampaikan kemarin tertundanya race atau balapan krn belum siapnya standard dan jumlah Marshal kita sesuai dgn standard yg seharusnya,” ujarnya.
Baca Juga: Arti ‘Tidak Terdaftar’ saat Cek Daftar Penerima BSU Subsidi Gaji Rp1 juta, Ini Penjelasannya
Adapun kesalahan disebut Zulkieflimansyah tidak datang hanya dari Marshal tetapi juga dari penyelenggara kegiatan.
“Tapi dari masukan2 yg datang dari Para Marshal kesalahan ternyata bukan semata pada mereka tapi juga pada penyelenggara kegiatan”
“Persiapan yg terbatas dan Komunikasi yg baik dgn penyelenggara dianggap sbg salah satu masalah utama,” ujarnya.
Baca Juga: 15 Link Twibbon Hari Guru Nasional 25 November 2021, Unduh Sekarang dan Bagikan di Sosial Media
Para Marshal disebut Zulkieflimansyah merupakan putra-putra daerah yang bersemangat untuk mensukseskan acara tidak hanya karena alasan finasial semata tetapi juga berkontribusi menciptakan sejarah.
“Para Marshal ini adalah putra2 daerah kita yg sebenarnya bersemangat utk mensukseskan acara kita ini. Kesediaan mereka utk menjadi Marshal bukan krn pertimbangan2 finansial tapi semata krn ingin berkontribusi dan membuat sejarah di tempat kita sendiri. Ada rasa bangga dapat mengambil bagian di event yg luar biasa ini,” katanya.
Zulkieflimansyah kemudian berjanji akan menghubungkan para Marshal dengan penyelenggara acara yakni MGPA agar kesalahpahaman bisa diluruskan dan diperbaiki terutama di ajang WSBK dan Moto GP.
“Insya Allah kami berjanji utk menjembatani Para Marshal kita ini dgn penyelenggara acara dalam hal ini MGPA sehingga kesalahpahaman bisa diluruskan dan perbaikan2 bisa dilakukan utk ajang utamanya yaitu WSBK dan MotoGP”
“Kalau masih ada kekurangan2 dan ketidaksempurnaan adalah sesuatu hal yg wajar. Ini hal baru buat kita dan daerah kita,” tuturnya.
Terakhir, Zulkieflimansyah menyebut bahwa pemberdayaan masyarakat lokal sebagai Marshal adalah langkah yang baik, tetapi bila ada kesalahan itu manusiawi dan sebaiknya diperbaiki agar bisa menjadi lebih baik.
Baca Juga: Head-to-Head dan Susunan Pemain, Argentina Vs Brazil Kualifikasi Piala Dunia 17 November 2021
View this post on Instagram
"Sebagaimana sering saya katakan, Perjalanan panjang selalu hrs dimulai dgn langkah pertama. Memberdayakan masyarakat lokal utk berpartisipasi sbg Marshal adalah langkah awal yg sdh sangat tepat. Kalau masih ada yg kurang2 manusiawilah. Ayo terus saling memperbaiki utk menempuh perjalanan panjang ke depan secara lebih baik.. Amiin,” katanya.***
