Bela Farid Okbah Dkk yang Ditangkap Densus 88, Mustofa: kalau Niat Jadi Teroris, Ngapain Rekaman di YouTube?

- 18 November 2021, 13:41 WIB
Politisi Partai Ummat, Mustofa Nahrawardaya tampak membela Farid Okbah dkk usai penangkapan mereka oleh Densus 88.
Politisi Partai Ummat, Mustofa Nahrawardaya tampak membela Farid Okbah dkk usai penangkapan mereka oleh Densus 88. /Instagram @TofaTofa_id

PR DEPOK - Politisi Partai Ummat, Mustofa Nahrawardaya belum lama ini kembali memberikan tanggapannya terkait penangkapan Ustaz Farid Okbah dan dua orang lainnya oleh Datasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror. 

Dalam keterangan tertulisnya, Mustofa Nahrawardaya tampak membela Ustaz Farid Okbah hingga Ahmad Zain An Najah yang ditangkap dan menjadi terduga teroris. 

Mustofa Nahrawardaya pun berpendapat, Ustaz Farid Okbah hingga Ahmad Zain An Najah semestinya memilih bersembunyi apabila memang  berniat menjadi seorang teroris. 

Baca Juga: 15 Twibbon Hari Anak Sedunia 2021 Gratis dengan Desain Keren yang Cocok Diunggah ke Media Sosial

Sebab dengan pilihan tersebut, keduanya akan aman dan tidak akan mudah tertangkap oleh Densus 88. 

"Kalau dia niat dirinya mau jadi teroris, pastinya lebih aman bersembunyi," kata Mustofa Nahrawardaya seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @TofaTofa_id pada Kamis, 18 November 2021. 

Apabila Ustaz Farid Okbah hingga Ahmad Zain An Najah merupakan teroris, menurut Mustofa Nahrawardaya mereka seharusnya melakukan aksi-aksi terorisme seperti membom suatu tempat setiap hari, atau menembaki aparat di waktu sepi. 

Namun nyatanya, baik Ustaz Farid Okbah maupun Ahmad Zain An Najah tak melakukan aksi-aksi terorisme tersebut. 

Baca Juga: Henry Subiakto Sindir MUI Takut dengan Densus 88, Cipta Panca: Menyimpulkan Gini Aja, Gak Malu Apa Ya?

"Ngebom tiap hari. Nembaki aparat dari kegelapan," ujarnya.

Alih-alih bersembunyi, lanjut Mustofa, keduanya justru terang-terangan menampakkan diri, seperti Ustaz Farid Okbah yang rutin merekam video ceramah di YouTube, dan Ahmad Zain An Najah yang menjadi bagian dari pengurus Majelis Ulama Indonesia. 

Dengan demikian menurutnya, keduanya takkan seberani itu sampai harus membantu mengumpulkan dana untuk aksi terorisme.

Baca Juga: Aturan Terbaru Bagi Pengunjung Tempat Wisata di Jawa dan Bali, Berlaku hingga 29 November 2021

 

Dia pun meminta publik mempertimbangkan penjelasan-penjelasan tersebut untuk mempercayai dugaan terorisme yang disematkan kepada Farid Okbah dkk.

 Cuitan Mustofa Nahrawardaya.
Cuitan Mustofa Nahrawardaya. Twitter @tofatofa_id

"Ngapain teroris rekaman di youtube tiap hari? Repot-repot jadi pengurus MUI segala. Bantu dana teroris? Emang seberani itu? pakai akal! #dukungMUI," tutur Mustofa Nahrawardaya menambahkan. 

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Densus 88 beberapa waktu telah berhasil menangkap tiga terduga teroris di Bekasi, Jawa Barat. Ketiga orang yang ditangkap pada Selasa, 16 November 2021 lalu tersebut adalah Farid Okbah, Ahmad Zain An Najah, dan Anung Al Hamat. 

Baca Juga: Komentari Soal Penangkapan Farid Okbah Dkk, MS Kaban: Apa Densus 88 Tak Ada Motif Politik dan Ideologi?

Selain itu, ketiga terduga teroris itu juga diketahui menjadi bagian pengurus dari Lembaga Amil Zakat Baitul Maal Abdurrahman bin Auf (LAZ BM ABA), yang diduga merupakan yayasan amal buatan Jamaah Islamiyah (JI) untuk menggalang dana umat. 

Menurut Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan, setelah beberapa pimpinan Jamaah Islamiyah (JI) ditangkap, Farid Okbah memutuskan membentuk wadah baru anggota JI, yakni Partai Dakwah Rakyat Indonesia (PDRI).

"Hasil penelusuran Densus, FAO (Farid Ahmad Okbah) merupakan bagian dari tim sepuh atau Dewan Syuro organisasi JI," ujar Ahmad Ramadhan.***

Editor: Wulandari Noor

Sumber: ANTARA Twitter @TofaTofa_id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x