Anwar Abbas Khawatir Jadi 'Korban' Densus 88 Selanjutnya, Ferdinand Hutahaean: Provokasi Aja Terus!!

- 19 November 2021, 15:09 WIB
Ferdinand Hutahaean menyoroti pernyataan Anwar Abbas yang khawatir dirinya menjadi 'korban' Densus 88 selanjutnya.
Ferdinand Hutahaean menyoroti pernyataan Anwar Abbas yang khawatir dirinya menjadi 'korban' Densus 88 selanjutnya. /Kolase dari ANTARA/Anom Prihantoro dan Twitter.com/@FerdinandHaean3.

PR DEPOK - Belum lama ini, Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas, menyinggung soal prediksinya tentang aktivitas Densus 88 Antiteror Polri.

Anwar Abbas memperkirakan bahwa menjelang Pilpres 2024 mendatang, akan semakin banyak ulama yang ditangkap oleh Densus 88.

Ia bahkan tak menutup kemungkinan bahwa dirinya akan menjadi salah satu korban penangkapan Densus 88.

Baca Juga: Di Arab Saudi, Menghapus Seseorang dari Grup WhatsApp Bisa Berakibat Masuk Penjara

"Saya yakin menjelang tahun 2024 akan ada korban-korban lain, ulama yang akan jadi korban lain. Dan bisa bisa juga saya yang kena korban," ujar Anwar Abbas pada Kamis, 18 November 2021 kemarin.

Pernyataan Waketum MUI ini lantas ditanggapi oleh mantan politikus Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean.

Menurutnya, Anwar Abbas nampak terus menerus memprovokasi, terlebih soal penangkapan oleh Densus 88 yang belum lama ini dilakukan.

Baca Juga: Punya Trauma Masa Lalu, Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar Akan Sekolahkan Anak di Homeschooling

"Provokasi aja terus..!!" kata Ferdinand Hutahaean, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan di akun Twitter pribadinya @FerdinandHaean3.

Cuitan Ferdinand Hutahaean.
Cuitan Ferdinand Hutahaean. Tangkap layar Twitter @FerdinandHaean3

Sementara itu, Anwar Abbas juga menilai tindakan Densus 88 dengan melakukan berbagai penangkapan terhadap ulama ini justru makin memberatkan tugas Presiden Jokowi.

Pasalnya, kata Anwar, nantinya Jokowi akan dituduh sebagai presiden yang mengkriminalisasi ulama.

Baca Juga: Sebut Ada Buzzer Dibayar hingga Rp900 Juta, Guntur Romli: Dahsyat Bener Formula E

"Saya minta tolong lah pada Densus 88 ya, yangan memberatkan tugas Pak Jokowi. Karena menurut saya, tugas Pak Jokowi sebagai presiden sudah sangat berat," terangnya.

"Ia dituduh macam-macam, seperti kriminalisasi ulama. Pertanyaan saya, tahu nggak Pak Jokowi tentang hal itu? Saya rasa Pak Jokowi tidak tahu," tuturnya menambahkan.

Untuk diketahui, Densus 88 belum lama ini menangkap tiga orang yang diduga terlibat dalam aksi terorisme.

Baca Juga: Ungkap Perasaannya Saat Menonton Balapan di Mandalika, Zulkieflimansyah: Sensasi Itu Luar Biasa

Ketiga orang tersebut adalah Farid Okbah, Ahmad Zain An Najah, dan Anung Al Hamad.

Tiga orang tersebut kini telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana terorisme.***

Editor: Annisa.Fauziah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x