Network
PR DEPOK - Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin, baru-baru ini mengeluarkan pernyataan terkait pemberantasan terorisme oleh Densus 88 Antiteror Polri.
Ma'ruf Amin memberikan dukungan terhadap Densus 88 untuk memberantas jaringan terorisme.
Hal ini disampaikan oleh Juru Bicara Wapres RI, Masduki Baidlowi.
Baca Juga: Angelo Alessio Bertekad Bawa Persija Menangkan Duel El Clasico Lawan Persib Bandung
Menurutnya, Wapres RI sangat mendukung langkah hukum, termasuk langkah Densus 88 menyelidiki jaringan-jaringan teroris hingga memberantasnya sampai tuntas.
Namun, Ma'ruf Amin meyakini bahwa keputusan salah satu anggota Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk terlibat organisasi teroris itu tidak ada sangkut pautnya dengan MUI itu sendiri.
Menurutnya, keterlibatan oknum itu adalah pilihanya sendiri yang tak bisa disangkutpautkan dengan MUI.
Baca Juga: Tersingkir dari Indonesia Masters 2021, Greysia Polii Akui Bermain di Bawah Tekanan
Pernyataan Wapres RI lantas dikomentari oleh mantan politikus Partai Demokrat, Ferdinand Hutahean.
Ia mengaku baru kali ini merasa senang dengan pernyataan dari Ma'ruf Amin.
"Pernyataan pertama (bagi saya) dari Bapak Wapres yang membuat saya senang sebagai rakyat Indonesia..!!" tutur Ferdinand Hutahaean, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan di akun Twitter pribadinya @FerdinandHaean3.
Sementara itu, Densus 88 sendiri belum lama ini menangkap tiga orang pria yang diduga terlibat dalam aksi terorisme.
Ketiga orang tersebut diduga terlibat dalam organisasi Jamaah Islamiyan dan telah ditangkap oleh Densus 88 pada Selasa, 16 November 2021.
Mereka pun kini telah ditetapkan sebagia tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana terorisme.
Baca Juga: Macan Kemayoran Boyong 24 Pemain Terbaik Sebagai Skuad Inti Pada Seri Ketiga BRI Liga 1 Indonesia
Diketahui salah seorang yang ditangkap oleh Densus 88 itu adalah anggota Komisi Fatwa MUI.
Sontak penangkapan ini menuai pro dan kontra di kalangan masyarakat.
Pasalnya, tak sedikit yang menilai bahwa Densus 88 seolah menangkap ulama.
Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Ivan Gunawan Ternyata Pernah Ditahan Polisi Rusia hingga Jualan Cakwe
Namun, sebagian justru mendukung penangkapan tersebut dan berharap terorisme bisa diberantas hingga ke akar.
Tak hanya itu, kini bahkan muncul seruan untuk membubarkan MUI lantaran dinilai sudah tak layak dipertahankan, terlebih sejak salah satu anggotanya ditangkap oleh Densus 88.
Namun, seruan ini mendapat banyak kritik dari pihak-pihak yang mendukung MUI.
Baca Juga: Empat Punggawa Persib Absen Saat Duel Lawan Persija, Begini Komentar Robert Alberts
Gerakan #DukungMUI pun sempat menjadi trending topic di Twitter lantaran banyaknya yang menyerukan.***
