Network
PR DEPOK – Akademisi Cross Culture Institute, Ali Syarief tampak membandingkan Sirkuit Mandalika dan Stadion Jakarta International Stadium (JIS) yang akan diresmikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Desember 2021 mendatang.
Pasalnya, Sirkuit Mandalika sempat diguyur hujan besar sehingga membuat balapan yang sudah dijadwalkan pada pada Sabtu, 20 November 2021 ditunda dan dijadwalkan ulang pada Minggu, 21 November 2021.
Lantas Ali Syarief membandingkan Sirkuit Mandalika dan Stadion JIS yang akan diresmikan oleh Anies.
Baca Juga: Ini Penyebab Banjir di Kecamatan Banyuresmi Garut yang Sempat Rendam 7 Rumah Warga
“Di Stadion Mandalika, balapan berhenti karena hujan besar. Desember ini, di stadion baru yg akan diresmikan Anies, bisa nonton Sepak Bola, saat hujan sekalipun. Ada atapnya. Dan, waktu sholatpun tdk terganggu,” katanya seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari akun Twitter pribadinya @alisyarief.
Menurut Ali Syarief, pembangunan Sirkuit Mandalika yang merupakan outdoor dan telah diklaim tidak akan banjir kini tidak terbukti. Nyatanya, area tersebut tetap kebanjiran setelah diguyur hujan deras.
“Karena outdoor, jadi antisipasinya kalau hujan jangan sampai banjir. Itu kerjaan arsitek. Karena itu Ia berani mengatakan ‘bila hujan tidak akan banjir’. Lha ini banjir, Pak? Lomba renang saja!!! Nambah lagi ‘Mandalika Gate’,” ujarnya.
Baca Juga: 4 Manfaat Mengonsumsi Jahe bagi Kesehatan, Salah Satunya Menurunkan Kolesterol
Sebagai informasi, start balapan kedua World Superbike di Sirkuit Mandalika ditunda menyusul hujan deras pada Minggu sore kemarin.
Situasi penundaan tersebut persis dengan apa yang terjadi dengan Race 1, yang seharusnya digelar pada Sabtu pukul 15:00, namun ditunda karena cuaca buruk sebelum diundur ke Minggu dan Superpole Race dibatalkan.
Para pebalap telah berjajar di grid, namun lima menit jelang warm-up lap, race director memutuskan untuk menunda Race 2 karena hujan.
Sontak, keputusan itu disoraki oleh ribuan penonton yang memadati tribun di sekitar paddock.***
