"Sepertinya kaca mata sdr Haris Azhar ini sdh perlu diganti, sdh buram dan tak bs melihat jelas lg. Prajurit TNI POLRI tdk sedikit yg telah jd korban dan gugur di Papua. Itu dlm rangka upaya pemerintah mengurusi Papua. Mgknkah bg Haris, mengurus Papua hrs mendukung Merdeka?," ujar Ferdinand Hutahaean, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @FerdinandHaean3.
Baca Juga: Barcelona Membantah Laporan yang Mengklaim Sergio Aguero Akan Pensiun Dini
Diketahui, Polda Metro Jaya menjadwalkan agenda klarifikasi sebelumnya antara Luhut Binsar Pandjaitan dengan Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti, pada Senin, 15 November 2021.
Akan tetapi, Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti tidak hadir dalam agenda mediasi yang Polda Metro Jaya fasilitasi tersebut.
Luhut pada kesempatan itu menegaskan, bahwa tidak ada lagi mediasi dalam kasus hukum terkait laporannya terhadap Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti.
"Jadi kalau proses yang sudah selesai. Saya sudah menyampaikan saya pikir lebih bagus ketemu di pengadilan saja," kata Luhut Binsar Pandjaitan.***