Hal tersebut diartikan oleh Moeldoko sebagai harapan bagi negara berkembang lain sekaligus memberikan tugas kepada Indonesia agar dapat mempengaruhi negara berkembang lainnya.
“Kekuatan G20 Indonesia adalah pintu harapan bagi negara berkembang, namun pada sisi lain kepemimpinan Indonesia harus bisa mempengaruhi negara-negara berkembang di dunia,” ucap Moeldoko.
Dalam rangka keketuaan G20 Indonesia, KSP bersama Kominfo diamanahi sebagai tim komunikasi pengelolaan media sesuai dengan
Perpres Nomor 12/2021 mengenai Panitia Nasional Keketuaan G20 Indonesia.
Dalam Perpres Nomor 83/2019, KSP diamanahi fungsi sebagai pengawal isu-isu strategis dan juga pengelola strategi komunikasi serta komunikasi publik.
Indonesia menerima tongkat kepemimpinan G20 dari Italia dan memilih tema “Recover Together, Recover Stronger” yang akan diselenggarakan pada 2022.
Menteri Komunikasi dan Informatika, Jhonny G Plate juga menambahkan agar kanal dan pelaku komunikasi pemerintah bisa mengimbangi isu pertentangan politik dengan komunikasi publik.
“Tinggalkan ego sektoral, kita harus berkoordinasi dengan baik agar bisa menyampaikan substansi G20 Indonesia,” kata Jhonny G Plate.***