MUI DKI Sebut Cyber Army untuk Bela Jokowi juga Tak Cuma Anies Baswedan, Ferry Koto: Ada-ada Saja Berkilahnya

- 24 November 2021, 15:20 WIB
Ferry Koto mengkritik MUI DKI Jakarta usai menyebut pembentukan Cyber Army untuk membela Jokowi, bukan hanya Anies Baswedan.
Ferry Koto mengkritik MUI DKI Jakarta usai menyebut pembentukan Cyber Army untuk membela Jokowi, bukan hanya Anies Baswedan. /Twitter.com/@ferrykoto.

PR DEPOK – Aktivis Gerakan Koperasi dan Pemberdayaan Ekonomi Rakyat, Ferry Koto sentil Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta perihal cyber army.

Sebelumnya Ketua MUI DKI Jakarta, Munahar Muchtar mengatakan pembentukan cyber army bukan hanya untuk melindungi Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dari kabar hoaks dan fitnah.

Akan tetapi, jelas Munahar, siapa pun pemimpin yang hendak memajukan Jakarta sudah sepatutnya dilindungi.

Baca Juga: Disebut Gundul oleh Anies Baswedan, Deddy Corbuzier: Kok Jadi Nyerang Saya, Saya Kan Tanya Baik-baik

Bahkan, dirinya juga menegaskan pihak MUI DKI Jakarta akan membela Presiden Joko Widodo (Jokowi) apabila mendapat serangan fitnah.

Ferry Koto pun buka suara dan memberi tanggapannya melalui akun Twitter miliknya, @ferrykoto.

Atas pernyataan Munahar tersebut, ia mengaku bahwa dirinya merasa heran dengan cara MUI DKI beralasan.

Ada2 saja cara berkilahnya,” tulis Ferry Koto seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Rabu, 24 November 2021.

Baca Juga: Terungkap Wanita Pemaki Ibu Arteria Dahlan adalah Istri Brigjen Zamroni, Mustofa Nahrawardaya: Menang Siapa?

Karena menurut penilaiannya, membentuk sistem buzzer dan membela Presiden sama-sama merupakan hal yang salah.

Membentuk Buzzer membela Presiden pun salah,” ujar dia menegaskan.

Lebih lanjut, Ferry Koto menjelaskan bahwa hal yang seharusnya dibela adalah nilai, bukan pribadi seseorang.

Yg mesti dibela itu NILAI, bukan orang. Ulama koq pelihara buzzer,” tuturnya lagi.

Baca Juga: Wanita yang Maki Ibu Arteria Dahlan Ternyata Istri Eks Ajudan Wapres, Refly: Dia Sial, Hadapi Partai Berkuasa

Maka dari itu, ia menyarankan MUI DKI agar aktif membuat konten-konten positif ketimbang membentuk sistem buzzer.

Mestinya MUI DKI fokus membuat konten2 positif, dakwah dan mengingatkan, merangkul umat yg mungkin salah, bukan malah buat buzzer,” kata dia.

Cuitan Ferry Koto mengkritik MUI DKI Jakarta usai menyebut pembentukan Cyber Army untuk membela Jokowi, bukan hanya Anies Baswedan.
Cuitan Ferry Koto mengkritik MUI DKI Jakarta usai menyebut pembentukan Cyber Army untuk membela Jokowi, bukan hanya Anies Baswedan. Tangkap layar Twitter.com/@ferrykoto
***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Twitter @ferrykoto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x