Guntur Romli Kritik Anies Baswedan Soal Robohnya Sekolah: Urusan Renov Ngumpet, kalau Capres Paling Depan

- 24 November 2021, 16:21 WIB
Guntur Romli mengkritik Anies Baswedan yang tidak memberikan keterangan mengenai robohnya SMA 96 Jakbar yang justru dilakukan Ahmad Riza.
Guntur Romli mengkritik Anies Baswedan yang tidak memberikan keterangan mengenai robohnya SMA 96 Jakbar yang justru dilakukan Ahmad Riza. /Kolase dari Instagram.com/@gunromli dan @aniesbaswedan.

PR DEPOK - Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Mohammad Gun Romli turut menanggapi robohnya gedung SMA Negeri 96 Cengkareng, Jakarta Barat (Jakbar) yang sedang direnovasi.

Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria pun beri keterangan bahwa pihaknya akan meminta dinas terkait agar mengecek penyebab robohnya gedung tersebut.

Menanggapi hal ini, Gun Romli pun memberikan komentar pedas melalui akun Twitter pribadinya @GunRomli, terhadap Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Baca Juga: Disebut Gundul oleh Anies Baswedan, Deddy Corbuzier: Kok Jadi Nyerang Saya, Saya Kan Tanya Baik-baik

"Kalau urusan renov sekolah roboh, @aniesbaswedan ngumpet, yg komen diserahin ke Wagub," katanya seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Rabu, 24 November 2021.

Lebih lanjut, Guntur Romli pun menyindir Anies Baswedan bahwa Gubernur DKI Jakarta tersebut hanya keluar saat pembahasan calon presiden (capres).

"Tapi kalau soal copras-capres dia nongol paling depan," kata Guntur Romli mengakhiri cuitannya.

Cuitan Guntur Romli mengkritik Anies Baswedan yang tidak memberikan keterangan mengenai robohnya SMA 96 Jakbar yang justru dilakukan Ahmad Riza.
Cuitan Guntur Romli mengkritik Anies Baswedan yang tidak memberikan keterangan mengenai robohnya SMA 96 Jakbar yang justru dilakukan Ahmad Riza. Tangkap layar Twitter.com/@GunRomli.

Baca Juga: Terungkap Wanita Pemaki Ibu Arteria Dahlan adalah Istri Brigjen Zamroni, Mustofa Nahrawardaya: Menang Siapa?

Diberitakan sebelumnya, gedung SMA Negeri 96 di Cengkareng, Jakarta Barat roboh saat dalam tahap renovasi.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria pun meminta dinas terkait menelusuri penyebab robohnya gedung SMA tersebut.

Tak hanya iti saja, ia juga meminta kepada para kontraktor untuk mengerjakan proyek sesuai dengan spesifikasi agar peristiwa robohnya gedung sekolah itu tidak terulang kembali lantaran nantinya akan digunakan untuk sekolah anak-anak.

Baca Juga: Wanita yang Maki Ibu Arteria Dahlan Ternyata Istri Eks Ajudan Wapres, Refly: Dia Sial, Hadapi Partai Berkuasa

Sebagai informasi, gedung SMAN 96 di Jalan Jati Raya, Kelurahan Cengkareng Timur, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, roboh ketika sedang dalam proses renovasi pada Rabu, 17 November 2021.

Imbas dari kejadian tersebut mengakibatkan empat pekerja yang saat itu sedang mengerjakan konstruksi tertimpa reruntuhan.

Beberapa dari korban luka tersebut ada yang menderita patah kaki dan langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Baca Juga: Ditanya Deddy Corbuzier Soal Kadrun, Anies Baswedan: Harusnya Tanya Sama yang Nyebutin

Kepala Suku Dinas Jakarta Barat, Aroman mengatakan bahwa renovasi sekolah itu merupakan program Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, bukan dari Suku Dinas Pendidikan Jakarta Barat I.

Sementara itu, petugas dari Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri mendatangi lokasi robohnya gedung SMAN 96, Cengkareng, Jakarta Barat untuk melakukan identifikasi.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Twitter @GunRomli


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x