Soal Formula E, KPK Menduga Pemprov DKI Bayar Lebih Mahal: Di Negara Lain Hanya Rp1,7 hingga Rp17 Miliar

- 25 November 2021, 15:05 WIB
Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata.
Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata. /M Risyal/ANTARA

Hal ini nanti akan didalami oleh penyelidik (KPK), kenapa harus membayar sampai sedemikian mahal, dan seterusnya, ungkap dia.

Baca Juga: Berencana Bangun Sumur Resapan, Gibran Akui Tiru Langkah Anies Baswedan, Ali Syarief: Nanti Di-Bully Buzzers

Selain pembayaran yang diduga sangat mahal, menurut Alexander Marwata, pihaknya juga saat ini sedang menelusuri aliran uang dalam ajang tersebut.

"Jika ditemukan adanya indikasi pidana (korupsi), maka pihaknya akan menentukan siapa yang bakal dimintai pertanggungjawaban," tegasnya.

Semua informasi terkait Formula E, termasuk alasan mengapa Pemprov DKI membayar lebih mahal dibanding negara lain, nanti akan dilakukan penyelidikan lebih dalam.

"Tentu saja, informasi-informasi itu yang nanti akan didalami oleh penyelidik. Alasan-alasan kenapa Pemprov DKI membayar sekian-sekian, dan transfernya ke mana,” ujar Alexander Marwata.***

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah