Hal ini nanti akan didalami oleh penyelidik (KPK), kenapa harus membayar sampai sedemikian mahal, dan seterusnya, ungkap dia.
Selain pembayaran yang diduga sangat mahal, menurut Alexander Marwata, pihaknya juga saat ini sedang menelusuri aliran uang dalam ajang tersebut.
"Jika ditemukan adanya indikasi pidana (korupsi), maka pihaknya akan menentukan siapa yang bakal dimintai pertanggungjawaban," tegasnya.
Semua informasi terkait Formula E, termasuk alasan mengapa Pemprov DKI membayar lebih mahal dibanding negara lain, nanti akan dilakukan penyelidikan lebih dalam.
"Tentu saja, informasi-informasi itu yang nanti akan didalami oleh penyelidik. Alasan-alasan kenapa Pemprov DKI membayar sekian-sekian, dan transfernya ke mana,” ujar Alexander Marwata.***