PR DEPOK - Belum lama ini, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD menegaskan bahwa pemerintah terus melakukan penguatan pertahanan di Laut Natuna.
Mahfud MD menyebut bahwa banyak kapal dan perahu asing masuk melalui jalur Laut Natuna, baik itu yang berbendera maupun tidak berbendera.
Menurut Mahfud MD, saat dirinya dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) datang ke Laut Natuna pada awal 2020 lalu, kapal-kapal China yang sedang berada di sana, langsung bergerak mundur.
Baca Juga: Gegara Musik di Pernikahan Terlalu Keras, 63 Ayam Milik Peternak di India Tewas
Pernyataannya tersebut dilontarkan saat berada di atas Kapal KRI Semarang dalam perjalanan menuju Pulau Laut, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau pada Selasa, 23 November 2021.
Menanggapi pernyataan sang menteri, tokoh Nahdlatul Ulama, Gus Umar Hasibuan pun turut memberikan komentar dengan nada sindiran melalui akun Twitter-nya @UmarHasibuan75.
"Ketika presiden pulang mrk datang lagi," katanya seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Jumat, 26 November 2021.
Baca Juga: Soroti Banyaknya Kasus Mafia Tanah, Sofyan Djalil: yang Paling Penting Kita Perbaiki Ialah Sistem