PR DEPOK - Omicron, varian virus terbaru Covid-19 yang ditemukan pertama kali di Afrika Selatan, kini menyebar ke beberapa negara lainnya.
Dengan adanya varian terbaru itu, apakah vaksin dosis ketiga diperlukan?
Juru Bicara dan ketua Tim Pakar Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Prof. Wiku Bakti Bawono Adisasmito mengatakan vaksin dosis ketiga untuk menangkal varian Omicron masih dipertimbangkan.
Baca Juga: Program Kartu Prakerja Dilanjutkan Tahun Depan, Kemenkeu Alokasikan Rp11 Triliun
Namun dengan syarat masyarakat harus sudah melengkapi vaksinasi dosis pertama dan kedua.
“Dosis satu atau dua, (vaksinasi) lengkap harus dilakukan. Setelah itu diukur, jika tingkat imunitasnya masih ada, maka tidak perlu dosisi ketiga. Tapi kalau imunisasinya sudah menurun, baru kita ke dosisi tiga. Pastikan dulu dosisi satu dan dua sudah terpenuhi,” kata Prof. Wiku seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.
Selanjutnya, Wiku menegaskan bahwa vaksinasi bukan satu-satunya solusi sebagai pencegahan penularan virus corona baru di Indonesia.
Baca Juga: Ternyata Inilah Kapten Terbaik Pilihan Sir Alex Ferguson di Manchester United
“Saya ingin mengingatkan masyarakat bahwa cara mencegah (penularan) secara kolektif supaya tidak tertular oleh Covid-19 itu ada tiga; yaitu protokol kesehatan yang ketat dan disiplin; 3T yang meliputi testing, tracing, dan treatment; dan juga vaksinasi”