Nilai Reformasi Birokrasi Belum Optimal, Mahfud MD: Pola Pikir Birokrat Masih Tempatkan Diri sebagai Penguasa

- 2 Desember 2021, 07:57 WIB
Menko Polhukam, Mafud MD menilai reformasi birokrasi di sejumlah wilayah Indonesia belum optimal.
Menko Polhukam, Mafud MD menilai reformasi birokrasi di sejumlah wilayah Indonesia belum optimal. /PMJ News/Kemenko Polhukam

PR DEPOK – Mahfud MD selaku Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) menyatakan bahwa reformasi birokrasi di beberapa daerah belum optimal.

Ia menilai ketidakoptimalan itu dikarenakan pola pikir birokrat masih memposisikan diri sebagai penguasa.

"Pola pikir birokrat yang masih menempatkan diri sebagai penguasa, bukan pelayan publik dan sebagai orang yang minta dilayani, tetapi tidak mau melayani. Ini semua menyebabkan terjadinya pelayanan yang lambat, prosedur berbelit-belit, dan budaya afiliasi yang melekat sehingga dapat mendorong terjadinya praktik KKN," kata Mahfud MD sebagaimana dikuti PikiranRakyat-Depok.com dari Antara pada 2 Desember 2021.

Baca Juga: Soroti Pernyataan KSAD Jenderal Dudung ‘Tuhan Kita Bukan Orang Arab’, Hilmi Firdausi: Tidak Bijaksana

Tak hanya itu, Mahfud MD juga menjelaskan, dalam reformasi birokrasi wajib memiliki pemimpin yang kuat dalam komitmen.

Adapun faktor lain yang menyebabkan sulitnya pelaksanaan reformasi birokrasi, kata Mahfud MD adalah komitmen pemimpin.

Menurutnya, dalam setiap perubahan haru selalu diawali dengan komitmen pemimpin dan pimpinan.

Sebab, ia menilai apabila para pemimpin tidak memiliki komitmen, dipastikan reformasi birokrasi tidak akan berubah.

Baca Juga: Ungkap Hal yang Dilakukan Ameer Azzikra Sebelum Meninggal, Umi Yuni Syahla: Persis kayak Kak Arifin Ilham Dulu

Halaman:

Editor: Yunita Amelia Rahma

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x